-->
Menu
/

        

       Salsabeela, gadis imut kesayangan neneknya sejak kecil, penyuka coklat namun paling benci jika telapak kakinya tak sengaja menginjak nasi yang tergeletak di lantai. Hobinya berteman, berorganisasi, pokoknya lincah, demen kesana kemari, pengen belajar naik motor tapi gak tamat-tamat. Gadis berkacamata ini saking imutnya pernah dikira anak SMP padahal ia mahasiswa tingkat akhir di sebuah perguruan tinggi. Sehari-hari ia habiskan dengan kegiatan mengajar, berorganisasi, menulis, dan memberi Semangat kepada tiap orang yang ia jumpai. Namun, dibalik keceriaan dan kehebohan hari-harinya, gadis manis yang berhijab sejak SMP ini mempunyai masalah begitu besar.
          Tidak ada anak yang pernah meminta dilahirkan dari orangtua yang dilanda kesulitan, sejak beberapa tahun lalu, orangtuanya terlibat hutang yang sangat banyak, sehingga Salsabeela dengan segala keterbatasannya sebagai remaja turut merasakan beban hutang piutang orangtuanya.  Sebagai anak pertama dari 7 bersaudara, ia sudah belajar bagaimana seharusnya menjadi kakak bagi ketujuh adik-adiknya. Salsabeela sudah terbiasa dengan keluhan yang datang dari adik-adiknya, yang minta uang sekolah, yang minta dibelikan baju seragam sekolah baru karena yang lama sudah using, belum lagi jika debt collector datang ke rumah yang juga meminta angsuran kredit motor, atau pihak bank yang juga menuntut cicilan uang tanah, sementara usaha ternak jangkrik keluarga belum sepenuhnya tegak berdiri sejak peristiwa penggusuran paksa dari oknum pemilik tanah yang menyebabkan hampir separuh harta keluarga ludes terbakar.
 Terkadang rasa dilemma dan galau kerap melanda Salsabeela, beruntung Salsabeela gadis yang tabah, tegar dan kuat dalam menghadapi masalah. Ia sering memendam masalahnya sendiri, sehingga sahabat-sahabatnya hanya tahu ia selalu ceria dan gak pernah punya masalah, tapi kamar Salsabeela adalah saksi bisu jeritan, isakan tangis kesedihan dari beratnya beban hidup yang ia tanggung. Salsabeela kuat dengan iman dan dukungan dari sahabat yang tahu siapa Salsabeela. Salsabeela terus bangkit membantu kesulitan keluarganya, ia menjadi guru privat, mengajar les, siang dan malam ia lalui, jalani kuliah dengan semangat, menyelesaikan skripsi dengan tertatih tatih, ia juga menambahnya dengan aktif menulis di media massa serta getol mengikuti berbagai undian berhadiah dan juga kompetisi menulis dimana-mana. Apapun yang ia bisa lakukan ia lakukan. Uang yang ia peroleh dari yang ia usahakan menjadikannya pintar untuk membagi-bagi, ini untuk bayar utang orangtua, ini untuk beli tas baru adiknya yang bungsu, ini untuk membayar uang sekolah adiknya yang nomor empat. Namun, ia lupa membaginya untuk diri sendiri, terkadang ia harus menahan diri untuk tidak makan coklat kesukaannya, ia harus menjauhi pusat perbelanjaan yang menjual berbagai aksesoris muslimah, penjepit jilbab, gamis, sepatu, sandal, tas dan semua.
Huwaaa…sungguh gak semua gadis bisa seperti Salsabeela *kenapa penulis juga jadi ikut2an emosii??? Hehehe*. Yah, dibalik semua lika liku kehidupannya Salsabeela, walau ia tak sepetualang Xena The Warrior Princess, atau sehebat para Sahabiah Rasulullah SAW di medan perang, tapi ia berpetualang dan bertahan serta berusaha agar tetap waras demi menjadi pahlawan bagi keluarganya. Awalnya Salsabeela pasti pernah dan bahkan banyak mengeluh, namun seiring masalah yang ada, hal itu menjadikannya dewasa dalam segala hal, ia jadi lebih bijak menyikapi kehidupannya. Ia tak ingin dipandang dengan tatapan kasihan oleh Sahabat2nya, untuk itu ia selalu bisa bangkit dengan cara menyemangati sahabatnya dimanapun dan kapanpun padahal dalam lubuk hati terdalam ia sebenarnya menyemangati dirinya sendiri. Karena menurut Salsabeela, kita adalah motivator terhebat, jika bukan kita yang memotivasi diri kita lebih, lalu siapa lagi???.
Inilah sekelumit kisah petualangan Salsabeela dalam mengarungi kehidupan menjadi pahlawan bagi keluarganya serta menjadi motivator hebat bagi sahabat-sahabat yang ia miliki dimanapun berada. SEMANGAT SALSABEELA. =)
*Produk Salsabeela yang kusuka
Rose Hijab in Blue
#Tulisan ini diikut sertakan dalam Salsabeela's Writing Competition =)

Terimakasih sudah membaca postingan di nufazee.com semoga bermanfaat. Mohon jangan masukkan link hidup saat mengisi kolom komentar. ^^ Biar gak capek kali ngapus broken link, ini kenapa jadi curhat haha

Powered by Blogger.