Nge-blogku duluuu tak begini tapi kini harus lebih kreatif lagi ( syair diubah dari jingle iklan suplemen makanan, "bajuku duluu tak begini tapi kini tak cukup lagi"). Berasa ya tantangan nge-blog beberapa tahun belakangan. Selain punya modal jago menulis konten kreatif dan positif tapi harus mumpuni juga dalam hal tampilan visual seperti infografis, foto, dan video agar memperkaya tulisan dan menarik perhatian pembaca.

Pada awalnya aku merasa ribet dengan itu semua, tapi malah menantang jiwa kreatifku dengan segala pernak-pernik konten kreatif di blog. Berhubung notebookku udah tua, prosesornya aja masih intel atom, harree genee? Sementara notebook lain udah pada move on ke prosesornya yang lebih canggih, kayak Intel core i-Series. As you know aja, notebook dengan kekuatan prosesor Intel core i7  performa notebook jadi lebih cepat bahkan hemat energy, ajiiib banget dah.

Namun untuk sekarang aku harus sepakat dengan quote ini if you can’t have the one you love, love the one you have, yang artinya syukuri apa yang ada, haha.

Demi mempertahankan bara api semangat nge-blogku, maka selain notebook tuaku yang menjadi senjata utama, maka senjata lainnya adalah smartphoneku. Jadi kira-kira beginilah teknis aku mengisi blogku dengan konten kreatif.

Semudah itukan alurnya. Tapi tiap poinnya perlu usaha yang memeras keringat maaakkk. *ember mana ember

Menulis

Menulis konten kreatif gak semudah dibayangkan. Aku pernah punya pengalaman menulis konten untuk sebuah web. Tiap hari gak ada yang kupikirkan selain kamu gimana caranya tulisan tersebut selesai.

Perlu riset mendalam, browsing sana sini, bahkan sampai bela-belain ke perpustakaan. Enaknya memang keyword sudah ditentukan, tapi bagaimana mengemas keyword menjadi bacaan yang berbobot dan memiliki nilai gizi tinggi akan informasi. Keblenger dah haha. Syukurnya udah pernah lewati masa-masa itu.

Sekarang tinggal mengaplikasikannya di blog sendiri. Untuk tulisan semacam event report, saya menuliskan tuntas dari awal sampai akhir acara sehingga pembaca harus sedia cemilan saat membaca postingan event report ala nufazee, panjaaaang.

Kalau tulisan berbau lomba, duh ngobrolin lomba blog, galaunya tuh disini, haha. Iya kekuatan menulisku untuk lomba blog agak lemah ini haha, tapi kuncinya banyak baca blog para pemenang, pelajari teknis tulisannya, lalu praktekkin deh di blog sendiri. Namun, berdasarkan ilmu blogging yang pernah ku tahu, nge blog itu telling story, menceritakan pengalaman.

Edit Foto/Video

Setelah dirasa tulisan kelar, maka teknis selanjutnya adalah pilih foto. Aku baru belajar teknik foto sederhana pakai smartphone yakni dengan menggunakan cahaya bantuan yes lampu emergency menjadi andalan agar foto yang dihasilkan terang dan jernih hihi.

Teknik tersebut aku pakai kalau membidik benda yang akan aku review di blog. Setelah itu aku edit di smartphone. Notebook tuaku gak support untuk menambahkan aplikasi edit foto huhu T_T

Akhirnya mengandalkan beberapa aplikasi kece ini. Dengan begitu seketika aku bisa menjadi desain grafis mendadak haha.

Setelah itu baru deh aku post tulisan dan foto di blog kalau sempet bisa sekaligus, kadang kalau gak ada mood edit foto, aku post tulisannya dulu, post fotonya kapan hari gitu. *ini blogger niat gak sih blognya naik level, haha

Kemudian apalagi alurnya? Edit tulisan dan foto yang udah di post di blog dong. Kadang ada tulisan yang   terdeteksi typo, kurang enter, dan masalah EYD lainnya. Kalau foto mah paling mengenai size nya doang. Aku suka bermasalah pada size foto yang gak terbaca oleh facebook saat nge share, sehingga yang keluar malah foto yang gak ada hubungannya dengan postingan yang aku share. Kalau sudah begitu gunakan jurus edit foto dengan pilihan size extra large atau original. 

Ketika edit mengedit dirasa cukup baru deh aku terbitkan tulisan di blog dan disebarkan ke seluruh sosmed yang aku punya. Biar banyak yang baca secara udah berlelah-lelah menulisnya wajib banyak yang baca, biar pahala juga banyak mengalir *aamiin.

AHH…rasanya kalau tulisan udah kelar, ingin pergi ke pantai lalu ke hutan eh ini kok kayak si Cinta pula ya haha. Perlu effort yang amazing apabila nge blog menggunakan senjata ala kadarnya. Pengen gitu punya senjata yang lebih canggih kayak ASUSPRO B8230.

Sekilas Tentang Si Mungil ASUSPRO B8230

ASUS yang dikenal sebagai perusahaan teknologi tersohor di Taiwan tak henti-hentinya berinovasi meluncurkan produk yang memudahkan kehidupan, apalagi kehidupan para professional dengan mengeluarkan lini produk bersegmen professional—ASUSPRO.

ASUSPRO B230 berbeda dengan ASUSPRO lainnya sebab ukuran layarnya yang hanya 12 inci. Wah aku banget ini, lebih suka dengan notebook mungil nan elekhan, karena gak makan banyak tempat, ringan dan praktis.

Meskipun ASUSPRO B230 ini kecil tapi udah dilengkapi dengan windows 10. Alamaaak, notebook ku aja masih windows xp haha. Udah kebayanglah bakal buka tab sekali banyak hanya dalam sekedip mata tanpa harus khawatir notebook nge gap

Kelebihan ASUSPRO B230 lainnya dilengkapi dengan dukungan aplikasi ASUS Business Manager, aplikasi ini menyimpan pesona yang diimpikan para penulis yang gak ingin datanya hilang sebab ada settingan back up dan recovery file bahkan ada fitur HDD protectionnya. Jadi gak sembarang aja orang membuka file yang ada di notebook kita. Sistem proteksinya maksimal.

Gak hanya dua poin di atas aja kelebihan si notebook yang hemat daya ini, tapi juga didesain dengan kemudahan si pemilik untuk upgrade sendiri notebooknya Kita dengan mudah mengganti kapasitas penyimpanan dengan RAM yang lebih gede caranya dengan membuka kompartemen di bawah bodi notebook. Mendadak bisa jadi teknisi notebook sendiri nih hihi.

Seru banget ya kalau punya ASUSPRO B230, level isi konten blog bisa naik meroket nih. Bisa pasang aplikasi edit foto suka-suka, browsing cantik sana sini, ngetik bisa pindah-pindah sambil ngemong anak. Ah…kecup ASUSPRO B230 dari jauh.

Disclaimer: Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog Asus yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Asus Indonesia.