Judul : Sukses Membangun Toko Online
Penulis : Carolina Ratri
Penerbit : Stiletto Book
Cetakan : I, Juli 2014
Halaman :211 Halaman
Toko online bukan istilah baru lagi buat sebagian orang,
termasuk saya. Dua tahun lalu, tepatnya tahun 2012 saya mengenal toko online
dari Mbak saya, Mbak Ratna . Waktu itu saya sedang dalam
kebingungan yang nyata, soalnya baru ketimpa musibah ini. Dan saya memerlukan banyak uang untuk membayar
kerugian yang saya alami, dan solusi yang dibagi Mbak Ratna adalah dengan
membuka toko online. Mbak Ratna belajar secara otodidak dan ia berhasil,
nah saya? :D
Saya mencoba apa yang dilakukan dan diajarkan Mbak Ratna, mulai dari
buat akun baru di Facebook, kemudian mencari toko online grosir yang membuka
kesempatan buat para reseller dan dropshipper dan saya pun menawarkan diri, strategi promosi, pokoknya
semua dah. Sebulan berlalu, dikarenakan kesibukan yang meraja sebagai pengajar
yang kejar tayang dan kejar setoran juga, akhirnya itu toko cuma bertahan
sebulan T_T, dan saya merasa gak berbakat di dunia toko online, akhirnya
keinginan berwirausaha terpendam kembali. Kemudian bangkit lagi setelah baca
buku yang ditulis Mbak Carolina Ratri, ‘Sukses
Membangun Toko Online’ *kecup kecup buku SMTO* :D
Masih teringat jelas kutipan
dari film The Social Network (2010), Dulu kita hidup di desa, lalu kita
hidup di kota dan sekarang kita akan hidup di internet. Sepertinya bukan ‘akan’
lagi, tapi ‘telah sedang’ hidup di internet, bayangin buat belanja aja gak
perlu repot-repot berpeluh ria berdesakan memburu pakaian bagus di pasar atau
mall, tapi sudah tinggal ‘klik’ saja, apalagi kalau bukan belanja di toko online.
dok.pri |
dok.pri (capture from Rezeki Nomplok dari Kontes Blog by Harris Maulana) |
Awalnya online shop merupakan strategi baru pemasaran di dunia
maya yang dikembangkan oleh perusahaan perdagangan, namun sekarang amat sangat pesat
perkembangannya, bahkan online shop lebih banyak didirikan dan
dijalankan oleh perorangan. Hmm…apalagi pengguna internet di Indonesia juga semakin meningkat.
Pun begitu, sejatinya tulis Mbak Carolina pada halaman 9 , bisnis online sama saja dengan bisnis offline, perlu kerja keras dan motivasi yang tinggi untuk serius menjalankannya . Nah, itu dulu yang perlu dicatat dan di-camkan baik-baik. Wuidih galak banget saya hahaha, tapi beneran deh, buku ini bakal gak bermanfaat kalau habis baca dianggurin, yang namanya buku panduan, perlu alat dan bahan agar bisa langsung praktek, betul? Saran saya, sebelum baca buku ini, pastikan kita berada di depan laptop dan terkoneksi dengan jaringan internet yah ^_^ oh ya pulpen atau pun stabilo gak boleh jauh-jauh dari jangkauan kita.
Pun begitu, sejatinya tulis Mbak Carolina pada halaman 9 , bisnis online sama saja dengan bisnis offline, perlu kerja keras dan motivasi yang tinggi untuk serius menjalankannya . Nah, itu dulu yang perlu dicatat dan di-camkan baik-baik. Wuidih galak banget saya hahaha, tapi beneran deh, buku ini bakal gak bermanfaat kalau habis baca dianggurin, yang namanya buku panduan, perlu alat dan bahan agar bisa langsung praktek, betul? Saran saya, sebelum baca buku ini, pastikan kita berada di depan laptop dan terkoneksi dengan jaringan internet yah ^_^ oh ya pulpen atau pun stabilo gak boleh jauh-jauh dari jangkauan kita.
Buku yang diterbitkan oleh penerbit buku perempuan yang paling mengerti
pengetahuan tambahan para perempuan Indonesia, Stiletto Book, ini terdiri dari
delapan bab. Sebelum melangkah pada bab pertama, oleh penulis kita diajak
berkenalan dengan Apa Itu Toko Online dan Mengapa Berbisnis Online, pada
Pendahuluan.
Pendahuluan yang manis saya pikir, dari pendahuluan aja, ternyata meski
saya gak gaptek amat, tapi yaelah banyak yang saya gak tahu hahaha. Pendahuluan
ini bagi saya warming up banget >_< Mengapa Berbisnis Online? Pada pembahasan ini, saya ingin menambahkan
tulisan Mbak Carolina, untuk ukuran zaman sekarang, saya pikir perempuan harus
mandiri, bukan berarti tidak memerlukan suami (bagi yang sudah berumah tangga)
artinya perempuan kadang banyak inginnya, *aku banget :-D * dengan
mempunyai penghasilan sendiri, tentu kita gak begitu membebani suami, dan
membuka toko online bisa jadi solusi :D.
Persiapan Toko Online, judul
besar tersebut tercantum di Bab 1, kita sudah berada di Bab 1. Yeay!. Buat
pembaca perempuan yang merasa gaptek banget, jangan keburu alergi ya dengan
buku pedoman beginian, saya paham sekali, karena saya termasuk di dalamnya
hahaha, ada banyak buku tentang
membangun toko online tapi gak banyak juga yang mengerti perempuan,
apalagi buat yang alergi istilah teknologi hihihi mending disodorin berbagai
nama jenis bumbu masak dah daripada istilah teknologi. Saya yakin Mbak Caroline
sangat mengerti perempuan, terbukti dari penjelasan yang ada dalam buku ini,
ringan , informatif, dan aplikatif. Ibarat persiapan melahirkan, nah membangun
toko online juga ada persiapannya, apa aja? Cek di Bab ini yaah. By
the way, dari Bab ini saya baru tahu kalau PO singkatan dari Purchase
Order -_-“ taunya selama ini Pre-Order hahaha. Dan yang paling ‘wow’
banget, saya baru tau juga kalau ada situs yang membantu membuat logo online
shop sendiri *_* , tinggal tergantung kitanya, mau minta bantuan teman
yang jago desain logo dan berbayar, atau mau buat sendiri, juga okeh ^_^.
Buku Sukses Membangun Toko Online ini keren banget, sekeren cover-nya
yang colourful, soalnya pada Bab II, pembaca diajarin Membuat Situs Web
Online, jadi satu paket gitu, paket
membuat web *_*, tahun 2007, saya ingin buat web, saya harus membeli buku
khusus yang membahas tentang itu T_T tapi dibuku ini, sudahlah dapat tentang
ilmu bisnisnya, eh dapat juga tutorial supaya bisa eksis di dunia maya
*yaiyalah namanya juga bisnis online hehehe*
Ciyee yang sudah punya web buat
jualan, *_* lalu apa dong sekarang kalau sudah punya web alias toko maya kita? Pada Bab III, Manajemen
Konten Toko Online dan Bab IV Mempercantik Tampilan Toko Online, penulis juga menuntun pembacanya, jadi setelah
buat web, pembaca gak ditinggalin begitu aja :D, di kedua Bab ini, Mbak Carolina
berbagi tips mengelola toko maya kita, mulai dari majang foto dagangan, sampai
mempercantik toko. Dijamin pembeli betah deh di toko maya kita, bawaannya mau
order lagi dan lagi :D.
Pada awal-awal Bab, pasti pembaca bakalan berlelah lelah, soalnya perlu
waktu untuk mendesain itu semua, tapi gak apa, demi berdirinya toko online kita,
maka kita harus semangat, nah setelah berdiri, lalu apa ? ya pada Bab V sampai Bab
VIII harus lebih berjuang lagi nih hehehe, pembaca sudah sampai pada pembahasan
mengenai Promosi Toko Online,
Menganalisis Pengunjung Web dan Mendapatkan Pelanggan serta Beberapa
Referensi Toko Online, membaca Bab VIII , semangat pembaca makin membara deh,
jadi tahu perjuangan jatuh bangun online shop Ladakahandicraft, Raja
Undangan dan Dapur Hangus.
Buku SMTO adalah Buku Panduan
yang Sabar
Ternyata buka orang saja yang memiliki sifat sabar, tapi buku juga
hehehe. Untuk satu dan lain hal, saya
adalah orang yang paling anti dengan buku tutorial terkait teknologi, makanya
kalau pun perlu sangat dengan buku-buku tersebut saya lebih memilih yang ramah
pemula. Sukses Membangun Toko Online termasuk buku panduan yang ramah pemula.Penjelasan
dalam buku ini bersifat sederhana, mudah dicerna, informatif dan aplikatif. Dan
saya gak berhenti bacanya, dalam satu hari selesai dah. ^_^
Namun, saya penasaran berat dengan Mbak Carolina Ratri ini, secara gak
mudah menyusun dan menulis buku panduan, apalagi kalau bukan penulisnya pernah
terjun langsung ke ranah yang sedang ia bahas dalam bukunya. Setelah stalking
ternyata penulis memiliki toko online juga ^_^, namun mengapa tidak ia
cantumkan dalam biodatanya yah :D biar makin laris hehehe, tapi pun tutorial
dalam buku ini memakai nama toko online-nya kok, udah pasti makin laris, hanya
saja dicantumkan di biodata biar pembaca makin haqqul yakin bahwa
pembaca belajar dari sang ahli loooh :D.
Saya yakin banget buku panduan membangun toko online tersebar merata
dengan berbagai variasi judul dan bonus-bonus, tapi SMTO beda, tak hanya menawarkan
janji tapi realistis * berasa kampanye yah hahaha *maksud realistis disini,
bahwa penulis telah sampaikan dari awal membuka toko online juga perlu
kerja keras, jenderal \(^0^)/ , diantara kelebihan yang ada dalam buku ini, pun
pasti ada kekurangan, ada typo pada halaman 16 ( tannga seharusnya
tangga), lalu ukuran screenshot-nya mini mini T_T * jus wortel mana jus
wortel* , berharap selain cover-nya yang colourful, beberapa image
dalam buku ini juga ada warna, ^_^tapi saya paham pun bila ada warna cost
buku jadi bertambah deh, yang tadinya ramah pemula dan ramah kantong eh jadi
gak ramah kantong :D belum lagi bila ditambah bonus CD tutorial, bila pun tidak ada, penulis bisa menyediakan
tutorial yang di upload ke You Tube, nah seandainya pembaca ada yang kurang jelas,
langsung bisa mengunjungi tutorial versi video di You Tube, ini saran
aja Mbak Carolina ^_^ semoga bermanfaat.
Oh ya, di awal saya ada menceritakan sosok Mbak Ratna, pelaku bisnis online
juga, saya pikir buku how to Mbak Carolina yang punya nama akun twitter
@redcarra ini cocok disandingkan dengan novel
Benci Tapi Cinta-karangan Mbak Ratna Dks, ia menuliskan tokoh novelnya
yang step by step membangun toko online, bisa dibilang Benci Tapi Cinta adalah
buku Sukses Membangun Toko Online versi fiksinya hehehe.
Anyway,terlepas dari segala kekurangan yang ada, buku ini cukup membantu kita
khususnya pembaca perempuan untuk lebih berdikari, untuk tidak menganggurkan gadget
sebatas ‘say hello, chit chat, gaya gayaan’ tapi juga bisa mengoptimalisasi
gadget kita menjadi sesuatu yang menambah passive income, selain
itu cocok banget dibaca oleh pemula dalam dunia bisnis online, apalagi
dibaca oleh yang pernah buka toko online namun mandeg, nah buku yang
ditulis oleh seorang yang begitu menggilai media social, visual dan marketing
communication, blogger serta pelaku bisnis online, Carolina Ratri,
semoga mampu menyulutkan api semangat berbisnis online lagi.
Selamat Membaca! Selamat Berbisnis Online!
Tulisan review ini diikutsertakan dalam Book Review Contest ^o^ |
Terimakasih sudah membaca postingan di nufazee.com semoga bermanfaat. Mohon jangan masukkan link hidup saat mengisi kolom komentar. ^^ Biar gak capek kali ngapus broken link, ini kenapa jadi curhat haha