Hihihi judulnya genit banget yak :D *abaikan* yang jelas sebelum
kita melangkah lebih jauh, kita kenala dulu yuk, apa yang dimaksud gadget dan
konten, kalau ‘kamu’ kita bahas setelah pesan-pesan berikut yak *kedip mata*.
Setelah obrak abrik Wikipedia.com, Gadget adalah istilah dalam Bahasa Inggris untuk menyebutkan Gawai
*jadi, yang lebih ramah di telinga kita selama ini istilah Bahasa Inggrisnya,
bukan sebutan dalam Bahasa Indonesianya -_-“* adalah alat yang bertujuan
praktis, dan secara khusus dirancang lebih canggih dibanding teknologi yang
diciptakan sebelumnya.
Misalnya, dulu kita hanya mengenal komputer, ya komputer, nah sekarang
sudah ada alat yang lebih canggih lagi, gawainya komputer saat ini ada laptop/notebook/notebook
berkembang lagi ada tablet wow O_O
Nah, apalagi contohnya? … ya kamu benar, dulu saya nanya PR itu
dari telepon rumah milik nenek saya, dan sekarang, kita sudah bisa nanya tugas
kuliah dari gawainya telepon rumah yaitu, telepon seluler.
Yup, sampai sini, cerita kita masih lanjutkan? … hihihi *apaan
coba?*
Bicara tentang konten, kata konten juga berasal dari Bahasa Inggris,
content, artinya informasi yang tersedia melalui media atau produk
elektronik. Jadi bisa dibilang keseharian kita dikelilingi oleh konten, konten
dan konten, tergantung kita mau menyerap yang mana, karena tidak semua konten
itu positif dan berakhir baik di otak kita. Adapun fakta-fakta tentang konten,
bisa dibaca pada postingan tulisan saya disini .
Masih tentang konten, tahun 1996, Bill Gates pernah bilang begini,
Content is a King. Konten adalah
raja. Pernah juga dalam seminarnya Ali Akbar seorang pakar SEO mengatakan, orang
sukses adalah orang yang menguasai konten.
Di Big Data Era saat ini, hampir semua orang perlu konten, sudah
kayak udara, gak melirik konten sehari aja, hmm…dijamin dah bakal jadi Flintstone
atau PKI (Pemuda Kurang Informasi) hehehe.
Lalu kalau sudah mengetahui kenyataan apa itu Gadget dan Konten,
terus kamu pilih apa? Gadget atau konten, atau…atau ? :D
Kalau saya, saya pilih keduanya, mereka sudah tidak bisa
dipisahkan dari hidup saya, #eaaak
Sebenarnya kalau gak ada gadget juga gak apa, masih ada televisi,
radio dan Koran. Pun kalau ditanya sekarang, saya ternyata perlu gadget apalagi setelah merasakan
manfaatnya.
Hobi saya dan profesi saya terkadang bergantung pada seiring perkembangannya teknologi, yakni, full
time housewife *meski baru 2 bulan, ehm pengantin baruuu* saya perlu gadget untuk search resep masakan :D dan hobi menulis saya juga perlu gadget sehingga tak harus buka tutup
netbuk, e-mail sudah bisa dari tarian jari jemari saya di touchscreen :D selain itu berkoordinasi dengan teman-teman FLP juga
lebih mudah, hemat pulsa pula, dan sebagai istri yang suka kangen tiba-tiba,
saya bisa bersosmed ria dengan pangeran saya bila sedang berjauhan
*empiwiiiitttt*
#Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Pameran Buku Bandung 2014. Tema Keempat: Gadget dan Konten
Kalau konten mah gak usah ditanya lagi, mulai dari tutup dan buka
mata saya mengakhiri dan mengawalinya dengan konten, artinya untuk kebutuhan
otak saya, kebutuhan informasi, bahagia aja gitu jadi orang pertama yang
mengetahui informasi ter-update dan bermanfaat, serta saya alergi gossip artis,
ya gak alergi-alergi amat sih, kadang penasaran juga pengen tahu tentang kabar
artis favorit *paling pintar deh ngeles :P* Oh ya, saya juga suka berburu give away, lomba-lomba menulis, dan ketinggalan
sekian hari aja, apalagi kalau info lomba, hmm, bisa sesak napas buat ngejar
deadline, atau bakal nangis bombay gara-gara ketinggalan info padahal hadiahnya
bikin ngiler. Hmm…kalau itu, entahlah, payah bilang saya.
Tips Pilih dan Beli Gagdet
Untuk gadget, saya tidak
punya tips khusus, karena saya jarang beli gadget, kalau pun beli itu karena
amat sangat perlu sehingga bela-belain beli, seperti bluser (nama netbuk saya), menulis kalau masih mengandalkan harus
bolak-balik rental komputer itu ibarat pergi ke Berastagi naik odong-odong,
nyampe memang ke Berastagi, tapi lamaa, berat diongkos juga T_T tapi sekarang,
sejak … *udah kayak testimony apaa gitu yak an? :D*
Intinya, belilah gadget sesuai
keperluan. Kalau gadget hp, saya
paling rajin ngumpulin brosur doang dan ditempel didinding, hihihi *serius* gadget Andoid saya adalah hasil tempelan
dinding. Dan Alhamdulillah, fungsinya luarbiasa. Oh ya, pastikan ada nilai
tambah dari gadget yang Anda miliki,
artinya, itu gadget gak dijadikan
sebagai alat buat gaya-gayaan *hush hush sanaaaahhh, semoga dijauhkan dari niat
begitu T_T ya Allah* tapi mikirnya gimana gadget
itu bisa menghasilkan pundi pundi uang, entah itu usaha online shop, jualan pulsa, dan masih banyak lagi peluang usaha hanya dari hp
genggam kita aja loooh *_*
Selain itu sekarang ada istilah bundling, saya gak ngerti istilah ini, sumpah T_T akhirnya saya googling lagi hehehe maklumlah #cupu :D
Dan barulah mengerti bahwa istilah bundling berdasarkan penjelasan dari
blog Mbak Novi.
Jadi, bundling merupakan
strategi, bukan strategi perang loh ya, tapi beda tipis lah, strategi perang
menaklukkan pasar *mau bilang strategi marketing aja susah amat :D* yang
menjual dua produk dalam satu paket, daaan harganya lebih murah
Strategi ini awalnya dipakai ketika melihat suhu penjualan ponsel
CDMA yang melemah di pasaran alias gak laku, nah sejak pakai strategi bundling dalam hal ini vendor hp dan provider hp sepakat untuk bersatu, dan see what? Konsumen tumpah ruah, membeli hp yang memakai paket bundling. Seperti simbiosis mutualisme ya
kan? Sekarang beli hp produksi china
sudah sepaket dengan kartu, dengan begitu, penjualan kartu juga meningkat.
Sekarang, selain bundling
produk, gadget masa kini juga bundling aplikasi, jadi lebih
mengedepankan layanan data. Waktu Android saya tiba, aplikasi lengkap semua
hehehey, saya hanya tinggal men-download beberapa saja dari google playstore, seperti aplikasi docs to go, applikasi ini sangat
membantu saya dalam menulis, dimana pun kapanpun, tidak perlu bergantung netbuk
lagi :D, lalu applikasi Photo Editor, saya suka fotograpi, Photo Editor berfungsi
untuk mengedit foto sehingga bisa langsung upload
di Instagram, terkadang membantu juga saat ikutan kontes foto hihihi, kemudian
applikasi Al Qur’an Android, untuk beberapa kesempatan saya akan menggunakan
applikasi ini, walau sebenarnya lebih nyaman itu baca Al Qur’an terjemahan
secara fisik, lebih afdhol aja
rasanya, baca Al Qur’an sambil terkadang merenungi terjemahannya, kalau baca Al
Qur’an di Android apalagi untuk mengejar target One Day One Juz, saya seperti
dikejar target laporan kepada manusia bukan pada Allah T_T sehingga
terburu-buru, dan sekarang lebih menetralkan hati dan memperbaiki niat bahwa
ikutan ODOJ karena Allah Ta’ala, membaca Al Qur’an karena memang itulah obat
hati, setiap hari dan surat cinta dari Allah juga kan *_*.
Untuk Al Qur’an, selain Al Qur’an Android saya juga download Al Qur’an yang ada
terjemahannya. Hmm, ada gak ya applikasi yang mirip kayak e-book gitu, jadi Al
Qur’an di lembaran sebelahnya adalah terjemahan Al Qur’annya. Eh kan ada Syaamil Tabz hehehe, semoga ada rezeki untuk membelinya, aamiin *_*
Lalu beberapa akun social yang saya download lagi dari google
playstore,seperti akun goodreads, baca buku lalu progrees nya kita update di
sosmed yang connected dengannya, itu
menyenangkan sekali, saya membaca dan juga turut mengajak orang lain baca
bahkan secara gak langsung saya juga promosi buku yang saya baca, wuidih double manfaatnya,
Dari tadi aplikasi kaku semua yak hihihi, iyaaa…saya gak suka games T_T penyakit saya kalau sudah main
games, saya gak bisa berhenti,
penasaran hingga level terakhir, dan akhirnya pun saya gak menulis juga,
kelindes deadline, terus tugas-tugas
rumah terbengkalai, huahahaha kalau sudah begini, saya gak mau itu terjadi,
tapi bukan berarti di gadget saya gak
ada games, ada dong huahahaha,
namanya games Tebak Gambar :D dan
saya baru sampai level 5 -_-“ itu pun dimainkan bersama pangeran saya, saya
suka gak tau jawabannya. Hahaha.
So, terserah mau gadget yang
bundling atau non bundling, kembali kepada kenyamanan kita selaku pengguna, namun
apapun itu, jangan mau diperbudak teknologi, tetap kita yang menguasai dan
mengendalikannya, lagi-lagi lihat kebutuhan kita.
Semangat ber-gadget dan
berburu konten! \(^0^)/
#Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Pameran Buku Bandung 2014. Tema Keempat: Gadget dan Konten
Terimakasih sudah membaca postingan di nufazee.com semoga bermanfaat. Mohon jangan masukkan link hidup saat mengisi kolom komentar. ^^ Biar gak capek kali ngapus broken link, ini kenapa jadi curhat haha