“Mirror mirror in the
wall who’s the prettiest in the world?”, masih ingat dengan kalimat tersebut?.
Ya, kalimat itu bukan mantra apalagi resep dokter :D. Saat masih ‘unyu unyu’
saya sudah beberapa kali nonton kisah tentang snow white entah itu versi Walt Disney ( yaeyalah secara WD lah
perusahaan produksi film pertama yang memfilmkan kisah snow white),nah versi WD
banyak lagi, ada yang kartun ada juga yang diperankan oleh manusia.
disneydreaming.com |
Kali ini kisah klasik
putri salju tampil ke layar bioskop dengan format yang berbeda. Tahun 2012
saja, ada dua film yang diadaptasi dari dongeng Snow White. Mirror Mirror
(Maret, 2012) dan Snow White and The Huntsman (Juni, 2012). Tapi, saya hanya
membahas Mirror Mirror, karena saya sudah nonton filmnya, dan saya ingin
membagi pengalaman nonton saya dengan Anda.
Buat saya, tidak ada ide yang original, yang ada bagaimana kita meng-originalkan ide kita, maksudnya kita adalah manusia sang makhluk peniru ulung, ide boleh sama, tapi sudut pandang terhadap ide tentu beda. Inilah yang ada di Mirror Mirror walau diadaptasi dari dongeng klasik yang dikarang oleh Brothers Grimm ( Jacob Grimm dan Wilhelm Grimm) pada 1937 silam, tapi dikemas beda oleh sutradara Tarsem Singh.
Perbedaan Demi Perbedaan
Biasa kalau
kisah-kisah dongeng putri dan pangeran itu klise banget ya kan?, ada putri yang
punya ayah seorang Raja namun beribu tirikan Ratu yang jahat kemudian Raja
wafat, negeri dalam keadaan carut marut kemudian putri dengan kebaikan hatinya
menunggu keajaiban bahwa akan datang seorang pangeran yang akan
menyelamatkannya putri dan negeri, kemudian pangeran melawan ratu jahat, ratu
kalah dan putri dan pangeran pun menikah dengan iring-iringan kereta kuda putih
dan tebaran bunga dimana-mana.
Hahaha
Stop…Stop
Jangan khayal cerita
Mirror Mirror bakal seperti itu, semua serba terbalik. Ada beberapa adegan yang
asli jauh banget dengan kisah-kisah dongeng putri dan pangeran yang pernah ada:
1.
Kurcaci dalan Snow White adalah
kurcaci yang baik hati, tapi dalam Mirror Mirror, kurcacinya adalah kumpulan
kurcaci perompak, jadi pekerjaan sehari-hari mereka jadi perompak.
2.
Untuk membalaskan dendam ke Ratu
Jahat, Snow malah belajar ilmu bela diri pada para kurcaci dan Snow membalas
kebaikan kurcaci dengan memasak makanan yang enak.
3.
Di Mirror Mirror yang menyelamatkan Putri
bukan pangeran tapi terbalik, putrid yang menyelamatkan pangeran. Jadi ada
adegan dimana Pangeran dikasih ramuan jatuh cinta sama Ratu Jahat, namun Ratu
malah salah kasih ramuan yang dikasih malah ramuan cinta agar anjing peliharaan
suka sama majikannya. Jadi, untuk menghilangkan pengaruh sihir itu, Snow harus
mencium pangeran. Hahaha
4.
Terus pas adegan Ratu Jahat mengamuk,
jadi ceritanya Snow dan pengeran lagi serta kurcaci lagi berdiskusi di dalam
rumah kurcaci, tiba-tiba Ratu mengamuk di hutan karena pangeran yang dia suka
malah lari dan bertemu Snow. Mengetahui hal itu Snow lalu keluar dengan
belatinya dan mengunci pintu rumah kurcaci sambil berkata ‘Biar aku saja yang
melawan Ratu’. Pangeran dan kurcaci pun bingung, aku pun bingung HAHAHA. Akhirnya
pintu rumah didobrak gak tega dong ngeliat Snow berjuang sendiri, berkali-kali
di dobrak tetap gak kebuka, eh belakangan baru salahsatu kurcaci ngaku bahwa ia
pegang kunci. Gubrak! Jadi acara mendobrak tadi buat apa HAHAHA.
5.
Endingnya lebih mengejutkan lagi,
biasanya cerita makan memakan apel kan diawal kisah tu, tapi kisah memakan apel
dibuat sutradara di akhir film, tapi yang makan malah Ratu yang sudah tua mirip
mak lampir karena kekuatan kecantikan abadinya telah hilang. Apel pun dimakan
Ratu dan lenyaplah Ratu seketika. Kemudian entah darimana bergema suara
kerincing mirip nada lagu India, eh mereka malah menari dan menyanyi ala India di
Istana. Gubrak! Wajah aja sih secara sutradaranya dari India :D
Beberapa hal yang aku
suka dari film Mirror Mirror:
1.
Kebiasaanku kalau nonton film gak
terlepas dari menyimak gaya pakaian para pemainnya, dan salut buat sutradara
Mirror Mirror yang berhasil menciptakan suasana klasik dan didukung dengan
pemilihan kostum yang keren gila. Huwaaa…aku pengen banget pakai baju ala putri
gitu yang roknya kembang karena dibentuk oleh rangkaian rotan mirip sangkar
burung.
collider.com
|
toonaripost.com |
2.
Settingnya itu loh, gelap tapi gak
begitu memberikan kesan ‘gothic’.
3.
Pilihan para pemainnya, Lily Collins,
matanya, alisnya, bentuk wajahnya yang klasik serta kulit putihnya yang kayak
salju mendukung banget dah kalau dia jadi Snow White,coba aku? HAHAHA jadi
pemeran labu aja dah syukur banget #PLAKK. Acting Julia Robert biasanya yang protagonist
tapi difilm ini dia berhasil bermain antagonis, gak nyangka Julia bisa jahat
juga ya :D
jotzoom.com
|
Mirror Mirror, high recommended banget buat ditonton :)
Next, daku review film yang lain lagi
yaaa ^_^
Terimakasih sudah membaca postingan di nufazee.com semoga bermanfaat. Mohon jangan masukkan link hidup saat mengisi kolom komentar. ^^ Biar gak capek kali ngapus broken link, ini kenapa jadi curhat haha