Teaching kids how to handle money is about more than dollar and cents, its about character and responsibility-dari buku ‘Smart Money Smart Kids-
Bismillah,
Assalamualaykum
Dulu zaman kita kecil, masih ingat gak bagaimana orangtua kita mengajarkan pada anaknya mengenai uang?
Kalau aku dulu, cuma paham sampai menabung di celengan doang, selebihnya jika mau jajan ya tinggal minta. Trus sempat terngiang repetan mamak, jika cari uang itu susah. Pokoknya negative aja dah bawaannya sama uang.
Bisa jadi stigma negative mengenai uang gak hanya dialami mamakku tapi juga keluarga Indonesia lainnya sehingga wajar banget jika OJK mengeluarkan data tahun 2016 bahwa peringkat literasi keuangan masyarakat Indonesia sangat rendah berada pada angka 29,7%, yang artinya lebih dari 70% penduduk Indonesia masih gagap keuangan.
Nah, aku gak mau hal itu dialami lagi oleh anakku, makanya aku belajar hehe. Betapa bahagianya jadi orangtua sekarang itu, akses belajar sungguh sangat mudah, seperti pada Minggu, 23 Februari 2020 lalu aku menghadiri Funancial Day di Plaza Medan Fair.
Pada jam satu siang aku sampai di lokasi bersama suami dan anak, Funancial Day diadakan di Atrium Wing Barat lantai 1. Tampak disana deretan bangku dan meja berserta laptop diatasnya serta peserta yang terdiri dari anak SD, didampingi dengan orangtuanya pula.
Tak berapa lama aku berada di lokasi, tibalah Mom Ata, Mom Iid dan Mom Puput. Berhubung acara belum mulai, akupun sholat zuhur dulu di lantai 4.
Usai melaksanakan sholat zuhur, aku kembali lagi ke event Funancial Day. Plaza Medan Fair cukup ramai pengunjung di hari Minggu, aku kesulitan menerobos pengujung yang berjalan santai sembari cuci mata memandangi dari balik etalase toko yang pasang pengumuman diskon besar haha.
Sekilas Tentang Funancial Day
Acara sudah dimulai tampak Mbak Utami Anita Herawati selaku Program Manajer Prestasi Junior Indonesia, menyampaikan poin penting dari event Funancial Day ini.
Funancial Day adalah kegiatan yang diselenggarakan Bank HSBC Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia ( PJI ) untuk mensosialisasikan edutech Anak Cerdas pada masyarakat. Tujuan kegiatan ini yaitu memberikan peluang pada seluruh masyarakat Indonesia agar punya pilihan media pembelajaraan pengelolaan uang untuk anak.
Trus kita ngapain aja di Funancial Day ?
Setiap pengunjung melakukan registrasi kemudian nanti dapat cendramata seperti kipas dan tas punggung, kemudian pilih tempat nyaman untuk mencoba situs Anak Cerdas.
Lalu ada juga peserta yang memang khusus diundang ke event Funancial Day ini. Total peserta ada 15 anak dari 3 sekolah dengan kelas berbeda, yaitu 3,4, dan 5. Tiga sekolah tersebut ada SD Percobaan, SDN 067690 dan SD Harapan 1 Medan.
Pengenalan Program, sebelum peserta diminta mencoba situsnya, Mbak Tami mengenalkan bagaimana menggunakan platform Anak Cerdas, pastinya harus ada laptop dan koneksi internet.
Pembelajaran Program, setiap pengunjung yakni orangtua dan anak diberi waktu untuk mengenali dan mempelajari 3 segmen program yang nantinya dibantu oleh fasilitator.
Seluruh peserta sangat antusias, gak sabar ingin coba platform Anak Cerdas, bahkan diakhir sesi ada kuis berhadiah voucher belanja, wah, sayang aku gak bisa balik jadi anak SD lagi *loh :-D biar bisa ikutan haha.
Sebelum acara dimulai, aku dan Khalil sempat cobain platformnya, tapi pas registrasi, duh anakku kan belum SD, jadi gimana dong?
Yuk, Kenalan dengan Edutech Anak Cerdas
Edutech Anak Cerdas merupakan program pembelajaran literasi keuangan berbasis teknologi hasil dari kolaborasi Bank HSBC Indonesia dan PJI. Dengan adanya program ini, bertambah media orangtua dalam mengenalkan konsep dasar keuangan pada anak dan membangun budaya pengelolaan keuangan dengan bijak sejak dini.
Inovasi pendidikan yang dirancang untuk anak usia sekolah dasar ini dapat diakses secara daring di www.anakcerdas.prestasijunior.org via komputer dan laptop. Jika sudah terhubung dengan platformnya, nanti ada tiga segmen edutech Anak Cerdas.
Setiap segmennya membantu anak memahami konsep kebutuhan dan keinginan, sadar pentingnya menabung dan berbagi, kemudian paham konsep untuk dapatkan duit harus bekerja, lalu anak diajak memahami peran pajak dan institusi keuangan untuk gerakkan ekonomi dalam kota.
Segmennya sangat komplit menurutku dan memang harus diajarkan bertahap sesuai usia anak.
Pemberian uang saku oleh orangtua, menurut Robert Gardiner selaku Co-Founder and Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia, kerap kali tidak disertai dengan tuntunan dan dorongan pada anak untuk mengelola uang yang dimiliki. Hal ini karena kebiasaan keluarga Indonesia yang menganggap pendidikan keuangan masih hal tabu diajarkan sejak dini dan minimnya media edukasi mengenai literasi keuangan.
Kini edutech Anak Cerdas dapat dinikmati dengan mudah, didampingi orangtua juga saat mengaksesnya dan tidak bisa via smartphone tapi harus via komputer dan laptop.
Platform edutech Anak Cerdas sebelum dikembangkan versi daring pada akhir tahun 2018, Bank HSBC Indonesia dan PJI telah menginisiasi program Anak Cerdas digital versi luring di 67 SD di 15 kota di Indonesia dengan media belajar menggunakan tablet.
Sejak tahun 2015-2018, program Anak Cerdas berhasil meningkatkan pemahaman keuangan 15000 anak dari kisaran 40 – 50 persen menjadi sekitar 80 persen. Dan angka indeks literasi keuangan meningkat menjadi 38,03% pada tahun 2019.
Pendekatan literasi keuangan versi digital memang menggugah minat anak generasi digital juga ya kan.
Keseruan Mencoba Anak Cerdas Online
Pertama, persiapkan perangkat komputer atau laptop yang ada koneksi internet, lalu buka browser dan akses situs Anak Cerdas Online www.anakcerdas.prestasijunior.org
Kedua, bagi pengguna baru harus lakukan registasi dulu. Registrasi ada pada kanan atas.
Ketiga, lengkapi data yang diperlukan pada kolom registrasi. Jika anaknya homeschooling bisa diisi homeschooling. Setelah terisi semua, klik daftar.
Keempat, Pada halaman, muncul pemberitahuan agar orangtua cek email konfirmasi. Buka email, klik tombol Konfirmasi
Kelima, Masukkan username dan password, lalu klik Login
Keenam, Anak sudah siap untuk belajar, klik menu Belajar
Ketujuh, Pada halaman muncul pilihan ketiga segmen tadi. Karena simulasinya anakku kelas 3 SD, maka kami mengerjakan segmen JA Ourselves.
Kedelapan, Lalu akan muncul 5 sesi, dan kami kerjakan kelima sesi itu, seru bangeeet haha
Setiap sesi aka nada penjelasan singkat mengenai materi, simulasi singkat permainan, lalu anak diminta memainkan games, selanjutnya ditutup dengan simpulan.
Menurutku paling seru itu sesi 3, mendapatkan uang. Sesi ini disampaikan dalam bentuk Cerita Sara. Tentang si Sara yang akan kedatangan kawannya Dhea, terus ia bersiap membuat pesta penyambutan, lalu ia membongkar tabungannya untuk membeli keperluan pesta, namun tidak cukup, agar cukup, dia harus bekerja sesuai saran ayahnya. Maka ayahnya memberikan pekerjaan rumah untuk dikerjakan dan nantinya bakal dapat duit dari pekerjaan rumah yang diselesaikan Sara.
Semakin tinggi sesi, semakin tinggi pula tingkat kesulitan menyelesaikannya :-D
Kesembilan, Jika berhasil menyelesaikan seluruh sesi dalam pelajaran, situs Anak Cerdas akan mengirimkan sertifikat ke alamat email yang terdaftar sebagai bentuk ketuntasan program.
Kesepuluh, Bila mengalami kendala teknis saat mengerjakan permainan, kayak pengalaman aku menyelesaikan sesi 3 pada Segmen JA Ourselves, dimana aku gak berhasil masak nasi goreng telur wkwkw, maka untuk sementara waktu bisa chat WA Tim Program Anak Cerdas di nomor WA: 0812-1224-5272. Adminnya sangat responsif dan very helpful.
Seru kaaan?
Semoga bermanfaat yaaa, dan bonding dengan anak juga makin kuat.
Perlu dicoba ini agar anak-anak bisa mengenal manfaat uang dan cerdas dan bijak menggunakan uang. Keren ini Edutech.
ReplyDeleteIya Mb cobain, seru loh haha ^^
Deletehehe mantap kak, btw orang marelan kak?
ReplyDeletewah seru ya kak,
ReplyDeletejadi program ini tujuannya biar masih anak anak tapi sudah dikenalkan uang dan kalau mau mendapatkan uang tidak hanya dengan meminta tapi harus ada usaha..
makasih sharingnya kak zeee
Anak sekarang dimudahkan banget ya buat belajar literasi keuangan pasti mereka cepat nyerap deh belajarnya kalau seperti ini :)
ReplyDeleteCihuy, asik juga nih edutech nya, apalgai Skrg ini anak udah pada main hape, jd dengan main ini jd sambil belajar mengelola uang dan dapat uang hehe
ReplyDeleteSeru banget ini Mba Zee main sambil belajar tentang keuangan. Pasti anak-anak senang banget ya kan..
ReplyDeleteWah sayang sekali aku gak datang, padahal di rumah anak-anak ada 3 mereka perlu deh diajari literasi keuangan ini
ReplyDeleteNice info makasih yaa
ReplyDeleteKeren lah mamak satu ini, banyak kali even yang diikuti. Pasti banyak juga iomunya seperti acara edutech anak cerdas ini ya kak.
ReplyDeleteEdutech ini bikin anak cerdas plus melek literasi keuangan dan teknologi ya. Mantul. Scr kan musti diunduh, barengan anak enak downloadnya jd bs melek literasi digital jg yaa... btw anak2 skrg native digital sih yaa sejak lahir udah dikelilingi gadget, pinteran anak2 malah hehe... TFS Zee
ReplyDeletemba zee... kenapa ndak ajak diriku hiks...
ReplyDeleteaku nunggu2 acara ini di Medan hiks,..
Seru banget event nya kak. Anak-anak jadi lebih gampang paham soal keuangan sederhana dan mudah2an jadi lebih bisa mengatur uang jajannya.
ReplyDeleteAcaranya fun ya mak, sehingga mak mak pun betah juga nemenin anaknya untuk dpt ilmu baru
ReplyDeleteKalau anak-anak sudah dididik tentang finansial sejak dini tuh bagus banget. Jadi kedepannya mereka sudah bisa mengolah keuangannya sendiri. Top deh.
ReplyDeleteacaranya sangat kerenn ini mba, memupuk kesadaran anak anak sejak dini
ReplyDelete