- Cerita Seputar Melahirkan, Induksi Alami Sampai Atasi Rasa Takut Melahirkan Bersama Sekolah Emak-

Bismillah,

Assalamualaykum Para Bumil dimanapun berada, Apa kabar kehamilannya? Semoga lancar ya. Kalau aku Alhamdulilah sudah masuk 17 minggu, namun belum ada tanda-tanda aku menuliskan pengalaman hamil anak kedua di blog seperti waktu hamil anak pertama dulu wkwkw, semoga segera ya ^^.

( Baca juga : Hai Maret, Hai Minggu ke 12 )

Singkatnya ini adalah kehamilan ketiga, setelah pada kehamilan kedua aku mengalami keguguran yang Subhanallah rasanya, nah sepatutnya memang aku tulis di blog juga nih pengalaman keguguran wkwkw, ya Allah banyaknya PR menulisku *tepokjidat

Maka, sejak tahu hamil lagi, sungguh diriku dalam penjagaan dan mata Aa’ yang senantiasa membesar melihat aku lasak-lasak, dan sampailah di usia 17 minggu ini, mohon doa semoga Allah mudahkan sampai nanti persalinan, Aamiin ya Rabb.

Nah, meskipun ini kehamilan ketiga, tetap merasa haus ilmu. Secara udah 4 tahun juga melewati masa hamil pertama, jadi lupa lupa ingat rasanya. Beruntung pada Sabtu, 8 Februari 2020, aku hadir di Kelas Mamak Inspirasi yang dipersembahkan Sekolah Emak mewakili Blogger Medan, bertepat di Hidden Place Café.

Acara tersebut menghadirkan tema dan pembicara yang memang ‘bumil banget’ lah. Diantaranya ada Tips Mengatasi Rasa Takut Saat Melahirkan oleh Bidan Eka Sri Wahyuni, M.Kes, kemudian ada Induksi Alami untuk Mempercepat Persalinan oleh Bidan Melani Agnesia Aipasha, SST, lalu ada Sharing Birth Story oleh Nur Fairuz Diba Nasution, dan dimoderatori oleh Eka Falentina Tarigan, M.Keb.

Sabtu siang jelang sore ini cukup terik, aku pergi menghadiri kelas tersebut dengan diantar Aa’, ah selama aku hamil, blio emang lebih romantis *uhuk, sempat ada drama Hp si Aa’ tertinggal di rumah, syukurnya posisi belum jauh. Dan sampailah aku di lokasi pada jam 2 lewat 30 menit, hampir saja acara mulai, ternyata belum.

Gak berapa lama isi form kehadiran dan dikasi mug lucu dari Sekolah Emak, aku pun masuk ke dalam, hiks rencana duduk paling depan pun pupus, abisnya telat sih hehe, tapi tak mengapa, aku jadi semeja dengan Kak Siska dan Kak Wily deh.

Sharing Birth Story

Acara dihadiri oleh para bumil, mamah muda, bidan dan semua berpakaian nuansa pink.

Pada sesi pertama diisi oleh Nur Fairuz Diba Nasution yang berbagi cerita pengalaman melahirkan anak pertama.

Mb Fairuz adalah pegawai dan ibu satu anak, Sejak tahu hamil, ia sudah optimalisasi diri untuk melahirkan normal, mulai dari nonton YouTube, baca buku dan ikut kelas yoga.

Waktu akan melahirkan, usia kehamilan baru 38 minggu. Alhamdulillah semua normal, rasa sakit pasti ada, namun saat tiba disuruh mengeden, hanya 2kali ngeden bayi dengan berat 3,8 kg pun lahir.

Q and A Session

Q: Saat melahirkan apakah air susu sudah dan keluar? Apakah di rumkit dikasi waktu untuk IMD?

A: Belum keluar sebab masih 38 weeks. Ya dikasi walau setengah jam

Q: Berapa kali senam hamil dilakukan?

A: Saya melakukan senam hamil seminggu sekali di rumah sakit, kemudian di ulang lagi pada pagi hari. Selebihnya melakukan dan mempraktekkan teknis pernapasan. 

Induksi Alami untuk Mempercepat Persalinan

Sesi berikutnya ada Bidan Melani, praktisi Induksi Alami. Seperti yang diketahui para bumil, induksi saat akan melahirkan merupakan prosedur yang bertujuan merangsang kontraksi. 

Nah aku pernah merasakan induksi ini, dengan cara disuntik, dan itu rasanya, saat pengen pejamkan mata dikit, etdah ada rasa sakit kayak senggugut haid tapi ini mau melahirkan, kepala bayi terasa menekan rahim.

( Baca juga : Ternyata Melahirkan Itu Mudah )

Parahnya, bacaanku gak sampai pada induksi, itulah ya kan saat ilmu melahirkan gak diperoleh secara total huhu, hanya semangat melahirkan normal yang aku punya saat itu. Jadi, pada kehamilan ini, aku mengumpulkan semangat dan ilmu mengenai persalinan normal, biar optimal hehe, dan menikmati rasa sakit ituh.

Bidan Melani adalah bagian dari tim Sekolah Emak dengan total client 7000, wow! Lalu bagaimana induksi alami yang bisa dilakukan jelang persalinan?

Pijat Induksi Alami dilakukan dengan menekan titik oksitosin pada tubuh ibu hamil bertujuan untuk merangsang kontraksi rahim. Syaratnya, usia kehamilan 38 minggu, atau saat kepala bayi sudah masuk panggul. 

Selain melakukan pijat, dapat dikombinasi dengan makanan yang memicu konstraksi seperti kurma dan pisang.Meskipun kedua makanan tersebut bisa memicu konstraksi, namun apakah dapat membuat mulut rahim menjadi lunak? Belum tentu pemirsah, maka perlu bantuan makanan lain. Bidan Melani sarankan makan nanas dan kiwi, dijus lalu diminum 3x  sehari.

Lanjut lagi mengenai pijat induksi, ada baiknya pijat dilakukan selama 2 jam pemirsah haha dan itu sangat bagooos syekali jika dilakukan suamik. Pertanyaannya, apakah suami tahan? Semoga wkwkw

Nah, aku lupa bertanya, apakah total pijat 2 jam ini, udah termasuk berhubungan intim, supaya memicu kontraksi, soalnya hubungan intim termasuk induksi alami.

Lalu, lakukan pijat induksi saat calon bayi sedang bergerak kencang di dalam perut.  Biasanya efek setelah pijat baru akan terasa setelah 6 jam.

Dimana saja pijat induksi dilakukan? Yaitu pada bagian punggung, bokong, payudara, tangan dan kaki.

Lebih jelasnya aku post Di YouTube

Q and A Session

Q: Bagaimana dengan bayi sungsang pada kehamilan 6 bulan?

 
A: Kehamilan 6 bulan dalam posisi sungsang, gak apa-apa, sebab masih ada ruang dalam perut ibu untuk bayi berubah posisi. Yang jelas maksimalkan usaha untuk normal, bole dengan yoga dan tetap happy

 
Q: Bolehkah pijat payudara dilakukan di bawah usia kehamilan 38 minggu?

A : Tidak boleh, sebab khawatir merangsang kontraksi, tapi jika hanya bersihkan puting tidak apa-apa. Memang ada ibu hamil yang sudah mengeluarkan ASI sebelum melahirkan, hal itu disebabkan tingginya hormone prolactin, yang bisa saja diperoleh dari makanan, seperti kacang hijau.

Q : Kapan waktu yang tepat pada ibu hamil untuk yoga ?

 
A: Sudah bisa dilakukan pada usia kehamilan di atas 16 minggu, dan gerakan juga masih ringan, serta melakukan teknik pernapasan.

Selama sesi tanya jawab, sebagian jawaban dilakukan oleh Bidan Febrina, atau yang akrab disapa Emak. Bidan Febrina juga pemilik akun IG : sekolah.emaak loh.

Memang tampak beda bidan yang praktisi yoga atau senam hamil, body nya itu loh, kencang, langsing dan singset masyaAllah wkwkw.

Sekilas Tentang Sekolah Emak

 
Makin sore suasana kelas makin seru, tibalah Bidan Eka yang tampil, siap-siap dihipnotis ya :-D

Tips Atasi Rasa Takut Melahirkan

Duh, tema kelas hari ini sungguh komplit, tau aja apa yang dirasakan bumil haha. Materi ini dibawakan oleh Bidan Eka, nama Bidan Eka baru aku ketahui dari postingan instastory seorang teman. Ia memposting foto kakaknya usai melahirkan etdah langsung bisa duduk setelah beberapa jam dan sambil senyum pula, lalu dia mention Bidan Eka.

Aku pun auto main ke IG nya @Bidan_Eka, wah ini bidan keren nih pikirku, lalu lama-lama makin banyak liat postingan instastory yang mention sang bidan, kadang aku intip juga akun IG Sekolah.Emaak, trus main ke IG doulah para artis @jamilatus.sadiyah.

Berikut profil singkat Bidan Eka, banyak juga kebolehan Bidan Eka ini masyaAllah. Tibalah saat Bidan Eka tampil. Bidan Eka langsung bertanya, siapa yang mau menceritakan pengalaman melahirkan?

Kak Siska di sebelahku tunjuk tangan, dia menceritakan bagaimana sakitnya di induksi non alami huhu, makanya pada kehamilan kali ini dia mau berusaha maksimal untuk tidak melewati induksi non alami tadi, ya salahsatunya dengan ilmu pijat induksi tadi dan dihipnotis sama Bidan Eka wkwkw.

Apa yang Anda Takutkan Tentang Persalinan?

Bermacam jawabannya, ada khawatir gak bisa ngeden, ada yang takut operasi Caesar lagi, ada yang takut mati ( ini mah jawaban aku wkwkw), ada juga yang takut gak pandai atur nafas. 

Dan lanjut Bidan Eka, Apakah ketakutan itu sudah terjadi?

Faktanya belum kan?

Jika reaksi takut kita menimbulkan jantung berdebar, keringat dingin, nah itu tanda kita sudah dipermainkan sama pikiran kita. Ada rasa yang kita pungkiri.

Faktanya itu semua adalah persepsi, yang membuat pikiran kita jadi liar, jadi berkreasi, inilah yang menyebabkan sumber penderitaan.

Catet ya SUMBER PENDERITAAN

Pada slide selanjutnya kita dikasi gambar pispot dan lubang WC, lalu Bidan Eka bilang, mau gak saya traktir makan bakso tapi di lubang WC dan minum jusnya di pispot? 

wadahnya udah saya bersihkan looo pakai larutan desinfektan, saya sterilisasi lagi di mesin. 

Semua peserta jawab ogah haha. Nah itulah persepsi, kita sudah punya  konsep sebelumnya bahwa kedua wadah tersebut kotor. Beda dengan bayi, yang jika kita suapin dari wadah apapun, mah dia mangap aja yak. 

Iya pulak pikir awak ya kan

Ujungnya jadi menderita ya kan, gak jadi ditraktir mamam bakso wkwkw.

Pikiran jelas Bidan Eka punya peran dahsyat, punya pengaruh besar pada kesehatan.
Dalam sebuah hadis Bukhari no. 6970

Nabi SAW bersabda, Allah ta’ala berfirman, Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. 

 
Maka, jika berprasangka baik itu lebih baik, banyak manfaat, mengapa harus menderitakan diri dengan sibuk berprasangka gak baik, sibuk berkata negatif. Berpikirlah yang baik-baik. 

Tubuh kita ini punya 3 unsur, Body, Mind, Spirit. Kita ini aslinya makhluk astral, tapi Allah dari awal menciptakan manusia menjadi makhluk yang paling sempurna, termasuk fisik, inilah yang membedakan dengan jin dan syaithon serta malaikat. So, sebenarnya gak perlu takut dengan makhluk astral. 

Ketiga unsur ini haruslah seimbang, antara body, mind and spirit. 

Beruntung dalam Islam, hal itu sudah diatur, dalam rukun Islam dan rukun Iman serta meneladani hidup Rasulullah SAW, seseorang yang body, mind, and spirit nya itu gak diragukan lagi. 

Balik lagi membahas pikiran. Jadi pikiran yang mana sih yang mengendalikan kita selama ini?

Ternyata lebih dari 88% apa yang kita lakukan selama ini dipengaruhi oleh pikiran bawah sadar. Kebayang ya bila yang jadi pikiran bawah sadar itu hal negative semua, sampah semua, huhu tentu akan termanifestasi dalam apa yang kita lakukan selama ini dalam kehidupan nyata. 

Jadi, jika ketakutan melahirkan sudah masuk alam bawah sadar sebab dipengaruhi hasil dari obrolan orangtua dulu, menonton drama atau sinetron, mendengar kata orang yang negatif, maka pikiran kita perlu di install ulang, masukin program baru, caranya hypnobirthing hehe. Ntar di akhir sesi tulisan aku bahas komplit ya mengenai hypnobirthing.

Fakta Melahirkan Orang Dulu dan Sekarang

Orang pedalaman punya rasa bangga jika bisa melahirkan sendiri tanpa bantuan siapapun.
Bidan Eka memberi kami video tentang orang pedalaman yang melahirkan, masyaAllah sooo natural. Terlihat di video tersebut ada dua wanita, satu sedang proses melahirkan, satunya lagi sedang menyemangati wanita tersebut. Dan anaknya keluar dari rahim dengan normal, masyaAllah.

Women are strong, strong, terribly strong. We don’t know how strong untul we’re pushing out babies

-Louise Erdrich-

 

Kalau sekarang ada peraturan yang melarang melahirkan di rumah, baik bidan dan pasien bisa kena UU. Hmm...justru lebih nyaman ya kan melahirkan di rumah huhu. 

Sayangnya, memang kita itu patuh dan hanyut pada pikiran kita yang melompat ke masa depan ( yang belum terjadi itu loh) makanya kita menderita. 

Lalu bagaimana proses rasa takut bisa jadi nyeri?

Jadi, rasa takut kita membuat hormon stressor keluar, maka timbullah respon tubuh seperti melawan, lari, membeku, efek dalam tubuh membuat aliran darah berkurang, pembuluh darah menyempit, maka terbitlah nyeri.

Apa saja yang kita ucapkan secara sadar dan berulang-ulang, akan ikut menerangi alam bawah sadar. 

Hiduplah Dengan Penuh Kesadaran

Kadang nih ya tanpa sadar hidup kita itu auto pilot, kayak lagulah, bangun tidur ku terus…tidur lagi…eh  loh kok haha. 

Sebenarnya gak baik hidup begini, mengalir apa adanya, aku terima apa adanya, bull shit dah haha. Hiduplah dengan penuh kesadaran, mindfulness, dengan begitu kita kita sadar mau kemana, ngapain, apa yang salah dibenerin, apa yang udah benar ditingkatkan lagi kualitasnya. 

Lalu kalau ada yang bangga dengan multitasking, apalagi wanita ya, kayaknya bangga benar dicap jadi makhluk multitasking, kenyataannya otak gak bisa fokus pada 2 hal loh. Itu sebab Rasul SAW bilang, selesaikanlah pekerjaan yang satu baru kemudian lanjut menyelesaikan pekerjaan yang lain. 

So, jika sadar kita bakal ‘marah’, maka cepat cepat katakan, ‘opp ini buah dari pikiran, mari inhale exhale’

Alhamdulillah dapat ilmu inhale exhale dari Bidan Eka,

Peserta diminta saling cubit, nah yang dicubit lakukan teknik pernapasan, agar menikmati rasa sakit dicubit. 

Cara Inhale Exhale ala Bidan Eka:

Tarik nafas sebanyak 4 tarikan dengan mengembangkan perut, keluarkan nafas dengan 6 hembusan ( sampai perut terasa kempis ) 

Hasilnya, malah aku yang lelah cubit tangan Kak Siska, padahal tiap tarikan nafas, aku naikkan level kekuatan cubitku, di level akhir, aku gak bisa cubit lagi wkwkw. 

Begitu juga saat aku yang dicubit, gak terasa loh cubitannya.

Hmm…aku baru sadar, mungkin disinilah tingkat khusyuk sholat tadi ya, sampai sampai saat Sahabat Rasulullah SAW, ‘Abbad, berjaga malam sambil sholat, waktu itu usai perang Dzatur Riqa’ , gak lama sholat, sebatang panah menancap di pangkal lengannya. ‘Abbad bukan menghentikan sholat malah melanjutkan sholat seakan tak terjadi apa-apa.

Ternyata ‘Abbad saat sholat sedang asyik baca surah yang membuatnya haru, hingga tak ingin membatalkan sholatnya. 

Ya ampun langsung teringat diri yang lemah ini, ketenangan sholat langsung goyah saat hujan menyapa dan jemuran kering belum diangkat T_T. 

Yuk Kenalan Singkat dengan Gelombang Otak

Gelombang otak ada 4, dalam kondisi Beta berarti kita sedang self talk dengan apa yang terjadi saat itu, lalu kondisi Alpha sedang membayangkan hal indah, masuk gelombang Theta sudah mulai tenang, terakhir dalam kondisi Delta, disinilah keadaan khusyuk itu. 

So, kuncinya apa? FOKUS pada nafas, kunci pikiran dalam tubuh, biar gak kemana-mana. 

Q & A Session

Q: Bagaimana menghindari pengguntingan jalan lahir saat melahirkan normal?
 
A : Jangan puasa berhubungan, dan pijet perineum

Q: Bagaimana atasi emosi tidak stabil saat hamil?
 
A: Penyebabnya karena gak mau terima kenyataan bahwa hamil itu satu paket ada senangnya ada susahnya. Ketika akan marah, jangan turuti marahnya, sadari kalau mau marah. Jalani teknik pernapasan tadi.

Q: Jadi teknik pernapasan saat kontraksi yang seperti tadi kah Buk?
 
A : Iya, nah otot perut yang rajin kembang kempis karena pernapasan akan membantu atasi rasa sakit saat kontraksi.

Q: Bagaimana me-reprogram dari pikiran bahwa  Melahirkan itu Sakit yang sudah terlanjur masuk alam bawah sadar menjadi Melahirkan itu Mudah?
 
A: Dibuka pikiran bawah sadarnya, dibongkar, karena sudah jadi kebiasaan kan?  Jika cara ini belum bisa dilakukan ( praktisi hypnobirthing) lakukan dengan mengganti pikiran itu dengan perkataan positif, misal ‘Aku bisa melahirkan normal’, ‘Melahirkan normal itu mudah’, ulangi kebiasaan ini (self talk ) sebanyak 40 hari kata Bidan Eka, caranya bisa ditulis lalu ditempel ditempat dimana sering dilihat. Sebelumnya akui dulu rasa takut itu, ya dengan cara menuliskan tadi ‘Saya akui saya takut melahirkan, tapi saya berusaha untuk melahirkan normal…’ Oiya, dukungan suami juga penting serta bergabunglah dengan ibu-ibu yang punya semangat untuk melahirkan normal. 

Alhamdulillah, selesai juga menuliskan resume dari Kelas Mamak Inspirasi.
Semoga bermanfaat yaaa…

Psstt, teknik inhale exhale nya berlaku banget sangat mengasuh para bocah dan menghadapi suami tercinta