Bismillah,
Assalamualaykum

Mak, berapa tagihan listrik bulan ini? Semoga tidak bertambah ya nominalnya, tapi biasanya tiap bulan terus naik ya kan haha, ngenes sekali, belum lagi kadang ada pemadaman secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan, nyesek euy.

Kalau drama dengan pelayanan listrik konvensional mah udah kenyang lah kita ya apalagi di Medan ini, berharap ada solusi energi listrik yang lebih ramah lingkungan dan kantong.

Adalah hal mustahil jika terus bergantung pada energi listrik dengan sumber bahan bakarnya dari fosil yang tak dapat diperbaharui, gimana kalau sumber bahan bakarnya habis? T_T

Beruntung Indonesia punya Victor Wirawan dan tim yang dijuluki Elon Musk versi Indonesia. Elon Musk aslinya seorang pengusaha dari Amerika Serikat yang terkenal dengan beberapa bisnis teknologi futuristiknya seperti bisnis otomotif ramah lingkungan sampai proyek perjalanan lintas angkasa.

Victor Wirawan, anak muda milenial Indonesia yang punya inisiatif kembangkan teknologi di bidang energi terbarukan.

Victor bersama puluhan anak muda milenial berbakat yang berada dalam naungan Baran Energy sedang mengembangkan teknologi power storage yang dapat menampung energi listrik baik dari sumber sinar matahari, air dan angin.

“Anak – anak muda milineal bersama Baran Energy  saat ini sedang menciptakan produk yang sangat revolusioner agar setiap orang tidak perlu kena beban listrik lagi. Dengan menggunakan teknologi dari Baran Energy, maka sama saja pengguna bayar listrik 5 tahun, tetapi selanjutnya GRATIS listrik 15 tahun,” ucap Victor.

Dengan teknologi revolusioner ini amat sangat mungkin jika someday masyarakat gak perlu repot isi token listrik, isinya gak repot sih, cari mata penghasilannya ini yang kudu banting tulang *eaak :-D

Dengan adanya Baran Energy, masyarakat nanti hanya perlu mengeluarkan biaya untuk beli perangkatnya saja yang kedepannya sangat hemat pengeluaran biaya listrik.

Saat ini Victor bersama puluhan anak nergri berbakat sedang mengembangkan tiga varian produk Baran Energy yang ramah lingkungan, yaitu Power Wall berkapasitas 8,8 KWh, Power Pack 126 KWh dan Power Cube 1,2 MWh.

Ketiga perangkat tersebut dapat dipakai baik untuk rumah tinggal, pabrik, real estate, perkebunan, pertambangan sampai industry skala besar. Bahkan Baran Energy siap produksi prototype mobil listrik.

“Kami yakin, Baran Energy sebagai startup dalam beberapa waktu mendatang akan lahir menjadi salah satu baby unicorn yang bisa menampung semakin banyak anak – anak muda milenial Indonesia yang berpikiran kreatif dan inovatif,” tutur Victor.

Kerennya lagi perangkat Baran Energy dapat dipantau melalui smartphone dan digadang-gadang kalau Baran Energy ini akan jadi baby unicorn di Indonesia yang patut diperhitungkan.

More info cus follow IG  Victor Wirawan dan Baran Energy.

Semoga bermanfaat!