Biasa tiap setengah tujuh pagi aku selalu belanja ke warung Buk Anum, pas pula ia jualan nyambi nonton infotainment. Nah aku kan gak pernah nonton tivi lagi nih, eh ntah kenapa ada siaran yang menarik sehingga aku lupa untuk belanja malah jadinya numpang nonton bentar di warung Buk Anum haha.

Siaran infotainment itu menyiarkan kabar duka dari keluarga artis dan presenter Indra Bekti. Putra ketiganya yang baru saja dilahirkan saat usia kandungan istrinya Aldilla Jelita lima bulan dua minggu dinyatakan meninggal. Setelah diketahui ternyata Dilla menderita infeksi saluran kemih (ISK).

Hah? Infeksi Saluran Kemih? Apa Itu?

Pulang dari warung Buk Anum, aku langsung gugling tentang ISK ini. Ternyata 5 dari 10 wanita berpotensi mengalami ISK. Penyebab awalnya adalah keinginan buang air terus-terusan, tapi cuma sedikit yang keluar, bahkan ada yang disertai rasa nyeri juga. ISK kan istilah medis ya, nah kalau istilah pada umumnya, anyang-anyangan.

Membaca penjelasan di atas, saat masih gadis kayaknya aku sering ngalamin deh tapi ilang sendiri, abis tu pipis kayak normal lagi. Rupanya kondisi seperti ini bisa terjadi berulang kali bahkan bertahun-tahun. WOW. Ya ampun cewek, rentan banget ya urusan beginian, huhu, harus lebih waspada lebih awal nih dan celakanya aku baru tahu akhir-akhir ini -_-“.

Masih gadis aja rentan banget, konon lagi pas hamil. Aku jadi mencoba mengingat saat menjalani masa kehamilan Khalil setahun setengah yang lalu. Memang ketika hamil bawaannya mau pipis melulu, setelah aku baca hal ini disebabkan kandungan yang mulai membesar kemudian menekan bagian kantung kemih sehingga membuat bumil jadi ngefans banget ama toilet.

Alhamdulillahnya aku gak ada kena ISK nya tapi terkena infeksi yang lain huhu dan area yang diserang adalah area miss V ku. Dan saat itu usia kandunganku lima bulan. Sempat syok dong. Kebayang gimana sebegitu mengancamnya akan keberadaan dan kondisi janin bila area kewanitaan bumil terkena infeksi. Bayi bisa turut terkena infeksi dan terlahir premature T_T.

Akhirnya aku sugesti diri gak mau lama-lama syok, sebab bumil wajib bahagia. Intinya mau hamil atau gak area miss V harus terjaga kebersihan, karena disanalah pusat bakteri berkoloni. Apalagi bakteri jahat E-colli mudah banget bakteri itu menyerang area kewanitaan kita kalau gak dijaga kebersihannya.

Jadi, ada beberapa kebiasaan yang aku terapkan demi menjaga kebersihan area kewanitaanku saat usia kandunganku lima bulan, walau aku akui ini sebenarnya terlambat, seharusnya aku lakukan saat masih gadis dulu huhu.

1.    Pastikan Area Miss V Kering dan tidak lembab. Usai pipis dan cebok, jangan lupa lap pakai tisu atau handuk khusus, jadi jangan langsung pakai celana dalam ntar jadi lembab.

2.    Perhatikan Kebersihan Air. Air yang kotor dan dipakai untuk cebok tentu rentan mengundang bakteri jahat ke miss V kita, untuk itu pastikan air kita bersih.

3.    Jaga Kebersihan Celana Dalam. Stok celana dalam agak banyak Sis, sehingga kalau dirasa udah gak nyaman kayak lembab atau basah langsung ganti aja, jangan disayang—sayang haha.

4.    Kalau Mau Pipis, Jangan Ditahan-tahan. Yaelah Sis, mau buang sisa-sisa metabolisme aja kayak mau buang kenangan mantan, ditahan-tahan. Buang aja segera, kalau ditahan, hal tersebut juga jadi pemicu anyang-anyangan loh. Ih #ntms banget huhu.

5.    Jaga Pola Makan dan Minum. Ah ini gak kalah penting Sis, segala asupan yang kita makan turut mempengaruhi segala system dalam tubuh kita, termasuk bila terkena anyang-anyangan. Minum air putih yang cukup, kurangi yang bersoda dan berkafein, kalau makanan mah kurangi yang junk food banyakin makan buah dan sayur serta yang mengandung makro dan mikro nutrient yang cukup. Yaelah gaya guak udah kayak nenek-nenek dan ahli gizi aja dah haha.

6.    Bila Mulai Terasa Gejala Anyang-anyangan, Konsumsi Cranberry. Langsung atasi, apalagi kalau lagi hamil. Kalau digoogling, cara mengatasi anyang-anyangan banyak merekomendasikan untuk mengonsumsi buah Cranberry. Buah ini dipercaya mengandung  banyak Vitamin C dan berkhasiat meningkatkan kekebalan tubuh, antioksidan dan cegah sariawan. Dan lagi kandungan Proanthocyanidin dalam Cranberry mampu menghambat bakteri E-colli yang menempel dan menginfeksi salurah kemih.Tapi inikah buah impor, trus harga sekilonya 95K itupun udah dalam kondisi kering -_-“ kalau mau yang seger mesti terbang ke Eropa, haha.

Lalu Gimana Dong? Solusinya Apa?

Beruntung ada perusahaan farmasi sekaliber Combiphar yang memproduksi Prive Uri—Cran ‘’Cranberry Extract” yakni suplemen alami yang mengandung ekstrak Cranberry. Tersedia dalam bentuk  kapsul  ( 250 mg Cranberry extract per Capsule ) dan bubuk yang tiap sachetnya berisi 375 mg ekstrak Cranberry.

Praktis banget *_* gak pake beli buahnya yang kudu impor dan gak pake nge jus-nge jus, tinggal telen atau byar pyur ke air dingin, aih syurga banget buat bumil. Aku jadi haus haha. Oya karena ini suplemen dan aman untuk bumil pun kegunaannya general banget yakni membantu memelihara kesehatan saluran kemih, nah yang masih gadis pun rekomen banget untuk dikonsumsi.

Semoga bermanfaat dan yang lagi hamil semoga lancar serta sehat kondisi Bunda juga kehamilannya ^^.