Setiap kali ditanya, “mintalah PIN BB nya?”, aku selalu jawab
se-cool mungkin dengan jawaban, “boleh, tapi BB ku masih di showroom =)”.
Si kawan pun merespon dengan senyuman. Oke aku pun melanjutkan hidup dan
menikmatinya.
Tapi semakin lama semakin
gerah dengan pertanyaannya yang sama meski tetap menjawabnya dengan jawaban
yang sama dan se-cool mungkin, namun
responnya, malah daku yang dituduh sombong dan bohong. Kali ini ndak bisa dibiarkan.
Apa yang salah ketika BBku
masih di showroom? Mengapa aku harus
memaksakan diri dengan permintaan semua orang terhadap PIN BB dengan begitu
detik itu juga aku ke dealer HP dan
beli BB? So what?!
Astaghfirullah,
haruskah dengan BB kita baru bisa jalin silaturahim? Gak kan? Sosial media ada,
hp dengan fasilitas SMS ada. Lalu? Dengan seenaknya kita menuduh orang lain
bohong dan sombong kalau memang kenyataanny belum ada?
Oh,
C’mon, friend, jalinan komunikasi kita gak bergantung pada
rangkaian nomor dan huruf pin BB agar kita sama-sama connected.
http://maipura.wordpress.com/tag/blackberry/V
|
Hahaha, sorry memang agak sensitif, tapi memang agak gak suka dengan yang
terlalu cepat menilai orang lain, gak punya pin BB langsung di cap bohong dan
sombong, mungkin sebagian nanggepin santai
saja tapi bisa jadi sebagian lain jadi gak respect
kan =(
Menurut kamu?
Menurut kamu?
Terimakasih sudah membaca postingan di nufazee.com semoga bermanfaat. Mohon jangan masukkan link hidup saat mengisi kolom komentar. ^^ Biar gak capek kali ngapus broken link, ini kenapa jadi curhat haha