Judulnya berasa agen
darimana gitu ya yang telah menyelesaikan misi :D, tapi kisah ini lebih dari
sekedar menyelesaikan misi saudara-saudara. Cekidot!
Kenapa ya sesuatu yang
direncanakan tiba-tiba langsung terlaksana dan sesuatu yang direncakan jauh
hari malah tidak terlaksana terlaksana?
Rencana libur lebaran
kali ini super duper singkat, direncanakan hari senin sampai rabu, sempat putus
nyambung putus nyambung *hihihi emang lagunya BBB? :D* dan deal, kami pun berangkat hari Kamis dan siap-siap pulang hari
Jum’at.
Destinasi, ada tiga
titik, Rumah Bang Abdi, Taman Hewan daaannnn lokasi ini yang paling
ditunggu-tunggu Kebuh Teh Sidamanik.
Mencari kawan-kawan yang
hobi travelling susah susah gampang, soalnya itu masih hari raya ke 5 jadi,
hanya anak-anak yang tega lari dari tugas rumahlah makanya pergi jalan-jalan
sama temannya *pengalaman banget kayaknya hahaha*
Aku, Kyo, Ririn, Bang Fik
dan terakhir Arie, pria yang kami kutip di Tebing Tinggi, lalu kami pun
berangkat ke Siantar.
Sebelumnya, aku sudah
berencana untuk poto-poto, soalnya beberapa hari lalu dapat info ada lomba poto
libur lebaran tapi dengan buku Trave(love)ing, wow, ini mah kesempatan berlian
(bosan emas melulu). Aku sampaikan hal ini pada Kyo. Kyo adik kami yang imut
imut kayak semut hobi ngemut dan gayanya selalu Cemungudh, lalu judul buku
Raditya Dika, Marmut Merah Jambu *apa hubungannya? :P* Ketika kusampaikan hal
tersebut Kyo menyambutnya dengan baju Hanbok :D, yah, dia punya ide agar Kami
para bidadari bisa shooting pakai Hanbok dan bersetting kebun teh, alahai gak
kebayang Dong Yi dan Djang Geum bakal tersaingi oleh kami hahahahah
Setelah Kamis sore kami
habiskan waktu ke Taman Hewan dan bersilaturahmi ke rumah sahabat yang kami kenal
di fesbuk, maka tak sabar menunggu hari Jum’at pagi, kebun teh Sidamanik.
Kabarnya perusahaan teh mulai mengalami kebangkrutan dan sedihnya lagi kebun
teh ini bakal dijual dan dijadikan kebun sawit, huwaaaa…T_T
Liburan ke pedesaan
apalagi ke kebun teh benar-benar mahal buat aku yang orang kota ini,
pemandangannya Subhanallah dari ujung ke ujung hijau semua, sejuukkk, deretan
tanaman teh yang ditanam hingga dari jauh seperti bukit-bukit kecil, ah keren
lah pokoknya.
Tibalah kami diposisi
mantap, mantap buat poto-poto hahaha tak lupa sambil bawa buku Trave(love)ing.
Dalam menghadapi tiga bidadari, Arie cukup sabar, dialah potografer kami
hihihi.
Dan inilah hasilnya,
tarraaa…
zee's photo |
zee's photo |
bahkan sampai punya rencana memperluas kebun teh ini? :D, kebun teh punya siapa? yg merencanakan perluasan juga siapa? HAHAHA #kunyah kunyah daun teh |
Malamnya kami pulang, dan
Kyo mesti singgah ke Sibolangit untuk misi berikutnya menjadi guide buat menaklukkan Air Terjun Dwi
Warna, dan dia pun membawa buku Trave(love)ing. Kyo cukup cerdas dalam strategi
perang hahahah, maksudnya Kyo ngerti bahwa kakaknya yang mirip Dian Sastro ini
sudah memilih setting poto di kebun teh dan dia haram mengambil lahan orang
lain, makanya dia memilih setting poto berbasah basah ria kena ciprat air
terjun Dwi Warna. Four thumbs up dah buat Kyo.
Ini dia potonya
kyo's photo |
Pulang dari menggila
bersama kawan-kawan. Dan setiap kali liburan selalu ada segudang cerita,
segunung hikmah buat J-lo alias dijadikan oleh-oleh HAHAHA.
Anyway,
Lomba
akan berakhir di hari Senin tanggal 27 Agustus 2012, malam Minggu, aku mulai
pilih poto-poto keren dan inilah yang paling keren. Langsung aku twitpic.
Beberapa hari kemudian,
Kyo sms, bahwa pengumuman pemenang lomba hari ini. Segera saja daku memonitori
twitter lewat HP, dan ternyata, potoku dinobatkan sebagai juara 1 dan poto Kyo
dinobatkan sebagai juara 2 hahaha.
Dan cukup surprise dengan
komentar dari Bang Roy di potoku :D
Libur lebaran kali ini
memang sesuatu :D
Bang Abdi sampai komentar
begini sebaik kami menang lomba poto, ‘Oh ternyata kalian ke kebun teh, poto
pake hanbok dan pake buku rupanya ada misi? Ckckckc’
Aku, Kyo, dan Ririn, cuma
bisa cengengesan :D
Mission
Completed!
Yeay, ada aku :D
ReplyDelete