Selesai urusan yang satu, maka
beralih lah pada urusan yang lain. Aku yang masih muda dan aku forever young ini #ngaca dulu ^_^
berusaha bagaimana caranya mengejar ilmu sampai ke manapun meski itu gratis #yaelah
siapa juga yang bisa nolak ada majelis ilmu yang bisa dihadiri secara gratis
=D.
Jum’at siang (27/4) aku yang selesai
siding skripsi dan kawan-kawan dari FLP SU menghadiri Dialog Interaktif ‘The
Power of Public Speaking’ di Pelataran Rumah Berdikari. Pembicara yang
dihadirkan nggak tanggung-tanggung, Najwa Shihab—Presenter Mata Najwa di Metro
TV dan Jeremy Tetty—Pembawa acara Liputan 6 SCTV. Peserta yang hadir terdiri
dari kalangan mahasiswa, pers kampus, insan pers, dan masyarakat umum.
Acara dimulai pukul 15.00 WIB oleh
Mae selaku pembawa acara dan mempersilahkan ketua panitia menyampaikan kata
sambutannya. Diketahui bahwa terselenggaranya acara ini berangkat dari
tangan-tangan dingin sejumlah anak muda yang tergabung dalam LSM Mutumanikam
Nusantara Center. LSM ini baru berdiri di Medan dan digawangi oleh Meutya
Hafid. Mufid—begitu panggilan akrabnya, membantu anak-anak muda yang tergabung
dalam LSM MNC dengan mendirikan sebuah rumah yang diberi nama rumah berdikari,
rumah berdiri di kaki sendiri. Rumah ini kata Mufid disela-sela pidato
pembukaannya siang menjelang sore, diharapkan bisa menjadi rumah, tempat
berdiskusi tentang masalah kepemudaan, tempat share ilmu, dan hal postif lainnya. Rumah Berdikari terletak di Jl.
D.I Panjaitan No. 161 Medan.
Selanjutnya adalah acara inti yang
telah dinanti-nanti para hadirin. Acara tersebut dimoderatori oleh Boy Henry—GM
Delta FM Medan. Siang hari yang gerah tidak menyurutkan semangat para hadirin
untuk makin merapatkan tempat duduk, semakin lama semakin ramai. Tibalah
pembicara pertama yakni Najwa Shihab. Najwa yang tampak manis dalam balutan kemeja kotak-kotak
warna coklat lembut mengaku dulunya ia adalah anak yang pemalu, namun orangtua
khususnya ummi-lah yang mendorongnya menjadi anak yang PD dengan cara mengikutkan
Najwa pada lomba-lomba seperti lomba busana muslim, MTQ dan lain-lain, Najwa
juga menambahkan pengalamannya dalam mengikuti beberapa organisasi saat di
kampus dulu cukup membantunya untuk ‘vokal’ di depan umum. Selain itu Najwa
juga mengungkapkan penelitian bahwa Hal yang paling ditakuti orang adalah takut
berbicara di depan umum, sedangkan takut mati ada diurutan ke 7 dari daftar hal
yang paling ditakutkan manusia. Aneh ya? #garuk-garuk idung. =D
Sebelum closing Najwa memaparkan beberapa tips buat kita semua yang ada
disini #hihihi macam mau konser yah ^_^.
1.
Know your room. Sebelum kita
berbicara di depan umum, pastikan kita mengetahui tempat yang bakal kita isi
acara mereka, dengan begitu kita mengakrabkan diri terlebih dahulu dengan
suasananya dengan begitu bisa mengurangi rasa gugup
2.
Know your
audience.
Kenali audiens kita siapa, apakah dewasa, remaja atau manula?, jadi kita bisa
sesuaikan gaya ngomong kita sehingga bisa masuk ke dunia mereka, gak mungkinkan
yang hadir para remaja dan anak muda, tapi pembicaranya ngomong layaknya
berhadapan dengan manula, bisa kabur para hadirinnya hehehe.
3.
Know what you
say,
yaeyalah, kalau kita gak tau apa yang mau kita omongin, gimana orang bisa
percaya dengan apa yang kita omongin, bisa-bisa ntar kita dibilang ular berbisa
kayak yang dinyanyikan Hello Band =D
4.
Atur Cara
Bernafas,
sebelum bicara kita sering dilanda sesak napas mendadak akibat rasa grogi yang
tidak dimenejemen *deuuu bahasanya hihihih. Caranya sebelum ngomong n tindakan
ini diduga bisa mengurangi rasa grogi menjadi beberapa persen *ambil
kalkulator, hitung persenannya, (ini mau ngasih tips apa mau jualan sih?) =D*.
Caranya: tarik napas perlahan, tahan, hitungan tiga lepaskan lewat mulut,
ulang-ulang sebanyak tiga kali yah, jangan kebanyakan ntar gak jadi ngomong di
depan eh malah keterusan jadi pelatih yoga *hihihih*
5.
Set of Mind, jangan
pikir, poin ini sama seperti men-set kipas angin, mau kencang tinggal puter ke
angka 3 hehehe, tapi setting pikiran
kita, urutkan apa saja yang hendak disampaikan, poin besarnya apa, jika telah
menguasai poin besarnya, selanjutnya kita bisa kembangkan dan improvisasi
sesuai kadar ilmu kita dan kadar yang bisa ditangkap sama audiens. Gimana?
Cucok? #bungkoossss. Yang penting ada opening, isi materi, closing (kesimpulannya).
Gampangkan? =D
6.
Jangan Ngaku
Klo Gugup.
Kita sering bicara di depan sebelum mulai ke inti pembicaraan seperti ini ‘Duh,
mahaph ya, saya agak ribet ngomong, karena saya grogi menghadapi cowok-cowok
ganteng yang ada disini’, gak penting banget dibilang begitu, orang gak bakal
tau kita grogi kalo gak kita bilang, so¸
santai ja, grogi ntu cuma diawal aja, ntar dimenit-menit berikutnya malah kita
lebih enjoy =D
Pembicara yang dinanti-nanti
berikutnya adalah Jeremy Tetty, JT khas dengan alunan suaranya yang aduhai
tralala sewaktu membawa program Liputan 6 SCTV yang jam 12 malam, Salam SCTV (
kata Salam diucapkan biasa saja, namun pada kata SCTV terjadi gemulai nada di
detik-detik mulai menyebut huruf V *ribet amat yah, penjelasannya, dah mending
saksikan langsung dah ke TKP*
Menurut JT, Grogi itu perlu, karena
jika Allah tidak menganugerahkan rasa grogi di hati kemungkinan besar kita
tidak akan mempersiapkan penampilan kita sebelumnya dengan baik, jika itu
terjadi maka kita hanya akan mempermalukan diri kita sendiri di depan
umum. Tips How to be a good publis
speaker dari seorang JT cukup sederhana namun penting. Menurutnya ada 4 hal:
1. Penampilan,
jangan sampai salah kostum
2. Perhatikan
cara duduk, duduklah dengan pinggang tegak
3. Cara berdiri,
temukan blocking yang tepat di atas panggung (jika menggunakan panggung) agar
penonton bisa sepenuhnya focus ke kita selaku pembicara.
The
last¸
prepare makes perfect, rumusnya
adalah 1:30. 1 jam berbicara di depan umum namun latihannya 30 kali. Begitu
idealnya jika ingin memberikan hasil maksimal sebagai public speaker
professional, gimana? Wanna try?
Yup, itulah
catatan perjalanan yang bisa daku bagi ke zeereaders
sekalian, semoga bermanfaat yah, yang jelas JT dan NS membuat simulasi
kecil-kecilan dengan cara meminta peserta untuk berani tampil sebagai public
speaker di panggung, ada 9 peserta yang berani tampil namun hanya 3 peserta
yang dinila JT dan NS sebagai the best
speaker of that day. Congratulation yeaahh. ^_^
Senangnyaaaa
bisa menyerap ilmu langsung dari sang ahli. =D
Terimakasih sudah membaca postingan di nufazee.com semoga bermanfaat. Mohon jangan masukkan link hidup saat mengisi kolom komentar. ^^ Biar gak capek kali ngapus broken link, ini kenapa jadi curhat haha