-->
Menu
/


Motherhood is all about choices you make everyday. What to do, how to do, when to do all the right things for our kids -Donna Ball-

Dear, Parents...

Tentu setiap orangtua khususnya ibu menginginkan yang terbaik untuk anaknya dalam segala hal. Namun yang namanya ibu, meskipun katanya jelmaan malaikat tetap aja sering khilaf. Aku pernah berada di titik, gak tau mau ngapain lagi nih saat sehari-hari bersama si kecil. Ada yang pernah merasakan hal tersebut?

Ketika bayi, si kecil masih asyik diajak hal-hal sederhana bahkan sekadar dikasi plastik kresek di tangannya aja dia udah happy banget, tapi seiring perkembangan usia belum lagi tantangan pengasuhan seperti aneka jenis gawai mengelilingi kita, kok kita sebagai orangtua jadi ikutan stuck juga mengajak si kecil bermain, ujung-ujungnya berakhir pada menonton youtube bersama, hehe.

Nah, setahun terakhir aku terus melakukan pencarian metode pengasuhan anak usia dini yang ramah anak, struktural, detil dan komprehensif, *alamak bahasaku wkwkw.  Tepatnya bulan Juli, aku berkenalan dengan Metode Montessori.

Jika dijabarkan Metode Montessori ini cukup puanjang, singkatnya aku ambil simpulan dari Elvina Lim Kusumo, founder of IMC (IndonesiaMontessoridotCom) dalam buku best seller nya berjudul Montessori di Rumah,

Montessori adalah gaya hidup yang dimulai dari rumah, dimana anak diberi kesempatan berkembang dan mengeksplorasi setiap sudut rumah dengan aman ( child friendly )

Tahap Perkembangan Anak

Golden age anak sampai usia berapa sih? Montessori membagi usia jadi empat, 0-6 tahun, 6-12 tahun, 12-18 tahun dan 18-24 tahun. Setiap tahapan pastinya akan berbeda tugas dan kebutuhannya.

Enam tahun pertama kehidupan anak, menjadi golden age, fondasi utama yang akan berpengaruh pada tahapan selanjutnya. Kabar buruknya masa ini gak akan bisa diulang, tapi jika terlambat menstimulasinya, orangtua akan dihadapkan pada kenyataan berhutang pengasuhan sebanyak usia anak yang sudah dilewati. Jika orangtua menyia-nyiakan anak selama 7 tahun, maka 7 tahun pula waktu yang diperlukan untuk melunasi hutang pengasuhan dan segala inner child yang terlanjur tertanam dalam benak anak.

Mau bayar di depan, atau lunasi dibelakang? *berasa sales motor, hihi

Kenapa Sih Masa 6 Tahun Pertama Sangat Penting?

Karena dari 0-3 tahun anak punya pikiran tidak sadar dan mudah menyerap, diistilahkan absorbent mind. Absorbent mind adalah proses anak mencerna dan memperoleh pengetahuan dari lingkungan sekitar.

Makanya investasi utama bagi pasangan muda yang akan dikaruniai anak, please alokasikan paling gede ke nutrisi dan stimulasi calon anak.

Lalu dari 3-6 tahun anak berada pada Conscious Mind, proses mengembangkan pikiran sadar, sehingga pada masa ini anak perlu berinteraksi dengan lingkungan dan mengaktifkan seluruh panca inderanya, yang nanti semua informasi tersebut jadi tabungan pengalaman untuk masuk ke tahap perkembangan selanjutnya.

Orangtua Paham Periode Sensitive Anak

Emang orang dewasa doang yang bisa sensitif? Anak adalah makhluk yang paling sensitif, untuk itu jika orangtua tahu apa dan kapan anak merasa sensitif, pasti akan lebih peka dan responsif terhadap kebutuhan anak.


Latih Perkembangan Motorik Si Kecil Dimulai dari Kehidupan Praktis Sehari-Hari

Perkembangan motorik adalah proses perkembangan gerak pada anak. Perkembangan motorik terbagi dua, motorik halus dan motorik kasar.

Motorik kasar berupa perkembangan gerak meliputi keseimbangan dan koordinasi anggota tubuh seperti, duduk, telungkup, merangkak berjalan, berlari dan melompat.

Sedangkan motorik halus meliputi otot kecil dengan bantuan koordinasi mata-tangan, seperti menulis, menggambar, menyusun balok, menyusun puzzle.

Dalam Metode Montessori ada salah satu kurikulum yang dasaaar banget namanya Exercise of Practical Life, sebuah latihan sederhana berupa aktivitas rutin sehari-hari yang dilakukan orang dewasa dengan tujuan menjaga, mengendalikan lingkungan tempat tinggal mereka dan bekerja.

Ternyata rutinitas kita ini di-kepoin-lah oleh si kecil, aplikasi ‘rasa ingin tahu’ nya mulai ‘on’ deh, sehingga saat kita sedang menyapu, si kecil gak mau kalah pengen nyoba untuk ikutan menyapu.

Latihan ‘Kehidupan Praktis’ dapat Kembangkan Keterampilan Motorik dan Koordinasi serta Memperkaya Kosakatanya

Apa Saja Area Kegiatan Keterampilan Hidup? 

 


Manfaat Keterampilan Hidup



Khalil dan Kegiatan Latihan Motorik Halus Kasarnya

Untuk Khalil yang sekarang masuk usia 3 tahun lebih 3 bulan, aku memantau tahapan perkembangan motoriknya melalui Denver Chart II dan juga dari buku Panduan Tumbuh Kembang dan Stimulasi Anak Usia 0-5 tahun.

Nah, daftar pencapaian dan kegiatannya aku print dan aku tempel, dengan begitu bisa memantau secara langsung perkembangan motorik kasarnya.



Oiya sebelum memulai praktik latihan motorik pada si kecil, persiapan yang paling penting adalah prepared environment.


Lingkungan aman dan nyaman yang disiapkan orang dewasa untuk kegiatan eksplorasi anak

Kalau aku tahu dulu Metode Montessori ini, mungkin budget beli printilan mainan bayi bisa dialokasikan untuk keperluan eksplorasi. Aku lebih fokus beli playmat yang luas, empuk dan nyaman untuk eksplorasinya. Saat bayi Khalil lebih banyak digendong. Khalil sempat melewati masa merangkaknya dan dia melalui masa itu dengan mengesot.

Kemudian atas saran mertua, baby walker itu perlu, padahal huhu alat itu gak berfungsi banyak untuk anak zaman sekarang, akhirnya udah lewat masa itu alatnya berakhir dimuseumkan.

Balik lagi ke usia Khalil yang sekarang ini, kegiatan motorik kasarnya dimulai dari melatih cara berjalan. Kapan harus berjalan di dalam rumah dan kapan berlari.

Stimulasi ini aku lakukan dengan menempelkan lakban warna merah di lantai, menyerupai garis lurus. Kegiatan berjalan kemudian dikembangkan dengan berjalan tapi tangan dibelakang, berjalan sambil bawa nampan, berjalan sambil bawa beban di kepala.

Saat ini aku sedang mengundang Khalil untuk belajar mengendarai sepedanya, tapi sepeda yang aku belikan malah roda tiga, huhu, untuk stimulasi lebih bagus balance bike.

Sedangkan motorik halus, aku sedang menyicil beli aparatus Montessori yang menurutku memang harus punya sekalian investasi mana tahu mau buka daycare ^^ Aamiin ya Rabb

Khalil lagi senang-senangnya eksplorasi alat bernama pink tower, brown stairs dan binomial cube.

Pink Tower adalah tumpukan balok kayu berbentuk kubus  warna pink yang semakin besar bentuknya semakin berat. Uniknya dari satu alat ini ada banyak yang bisa dipelajari anak, konsep berat ringan, konsep besar kecil, konsep volume, melatih grip tangan anak bekal untuk menulis.

Susunan balok menara pink Khalil belum sempurna, tapi akan dicoba lagi lain waktu, pastinya dengan cara menyenangkan.



Monde Boromon Cookies, Snack Imut dan Sehat Teman Khalil Latihan Motorik Sehari-Hari

Kadang disela belajar selalu ada jeda untuk kembalikan mood dan konsentrasi Khalil serta memastikan semua pembelajaran di rumah terkesan menyenangkan, sehingga adanya persediaan cemilan sangat penting.

Nah, Monde Boromon, cookies kesukaan Khalil ini bentuknya lucu, bulat bulat imut. Bentuknya yang imut ini secara gak langsung melatih motorik halusnya juga. Bagaimana saat ia menjepit Monde Boromon yang imut dengan kedua jarinya. Wah aku bahagia dong, ngemil tapi sambil belajar.

Gak hanya bentuknya yang imut tapi juga komposisi dari Monde Boromon ini yang sehat, sebab mengandung:

  • Sari pati kentang
  • Madu
  • Minyak Ikan
  • DHA
  • Free Gluten

Ada Apa dengan Gluten?

Dari keempat komposisi utama Monde Boromon, yang menarik perhatianku adalah FREE GLUTEN.

Menurut situs Alodokter, Gluten adalah salahsatu jenis protein yang ada dalam gandum. Nah, gluten free berarti makanan tersebut bebas protein gluten.

Sebenarnya makanan free gluten ditujukan pada pengidap penyakit celiac, penyakit intoleransi gluten. Penyakit tersebut merupakan penyakit autoimun, oleh tubuh gluten dianggap sebagai ancaman, khususnya pada lapisan dinding usus sehingga tubuh gak bisa menyerap nutrisi, akibatnya akan muncul gejala seperti, perut kembung, sakit perut, pertumbuhan terhambat pada anak, dan sering kelelahan.

Kebayang jika kondisi di atas dialami anak yang sensitive dengan gluten, apalagi jika gluten dikonsumsi anak autis yang menyebabkan kemampuan interaksi dan komunikasi anak terkendala.

Fakta lain dari gluten adalah nutrisi dalam makanan tersebut gak banyak, oleh sebab itu pada komposisi Monde Boromon ada tambahan nutrisi dari madu dan minyak ikan.

Monde Boromon Cookies dikemas dalam kotak dengan berat 120 g, berisi 6 bungkus biskuit seberat 20g. Kemasan kecil nan praktisnya memudahkan Bunda membawa kemana pun pergi dan porsi kecil ini pas untuk perut Khalil, sekali makan habis hap hap, hehe, hanya saja Bunda harus sedia kantong sampah ^^.


Oiya Monde Boromon Cookies dirancang untuk dikonsumsi anak usia 1-5 tahun, meskipun bentuknya bulat kecil, jangan khawatir anak akan tersedak, sebab teksturnya mudah ditelan, lembut dimulut sebab mudah leleh ketika kena air liur,  melatih motorik lidah dan mulut bayi. Bantu si Kecil eksplorasi rasa, bentuk dan tekstur.

Proses pengolahannya pun gak digoreng tapi dipanggang.

Rasa manis berasal dari komposisi madu yang pas dan gak bikin eneg serta seret ditenggorokan. Bunda aja makan Monde Boromon kurang euy satu bungkus, haha.

Dimana Beli Monde Boromon Cookies?

Monde Boromon Cookies rada susah cari di Medan, akhirnya aku beli online di Shopee. Beli sekaligus 4 kotak wkwkw.

Per kotak dihargai 14K

Dan lagi produk biskuit dan cookies keluaran Monde selalu enak ya, yang paling klasik aja biskuitnya mantab apalagi yang khusus produk bayi ini huhu, bikin nagih.

Semoga bermanfaat! 

5 comments:

  1. Keren banget zee... makasih sharingnya yaa

    ReplyDelete
  2. Montessori banyak yang adopsi ya metodenya, Boromon nampak enaaak

    ReplyDelete
  3. Hoaaaa...ini yang kemarin2 ribut banget nyari buku Montessori :D

    ReplyDelete

Terimakasih sudah membaca postingan di nufazee.com semoga bermanfaat. Mohon jangan masukkan link hidup saat mengisi kolom komentar. ^^ Biar gak capek kali ngapus broken link, ini kenapa jadi curhat haha

Powered by Blogger.