Saat ini begitu gencar diet dengan berbagai cara, sebenarnya hal tersebut tak perlu diambil pusing, kata seorang ahli gizi pada sebuah seminar yang aku ikuti. Jadi caranya gimana Dok? Atur menu piring kita dan menjalani gaya hidup sehat.

Wow mengatur menu di piring? Selama ini mah mikirnya asal ada lauk pauk dan nasi yang banyak serta bisa bikin mengenyangkan, udah cukup. Persis seperti yang dibilang Uda Bule ini, di Indonesia, kalau belum makan nasi, berarti belum makan. Bahkan kalau gak makan nasi, bisa mati 😱

Ternyata penting mengatur menu di piring.

Seringnya dalam setiap seminar tentang gizi, apalagi yang punya balita pasti tahu bagan ini, yup Piramida Gizi Seimbang.

Adapun di beberapa program diet, malah meniadakan pemakaian gula dan garam.

Gula garam keberadaannya tetap diperlukan tubuh, namun jumlahnya dibatasi. Pun dalam menu makanan kita, ada jenis makanan yang memiliki kandungan gula dan garam yang diperlukan tubuh.

Sehingga porsi harian untuk gula sendiri disarankan tidak lebih dari 4 sendok makan, garam tak sampai lebih dari satu sendok teh. Sekarang mulai kebayang dong ya, kalau yang hobi ngeteh pagi dan sore, gulanya udah lebih dari empat sdm. Hayuk perlahan dikurangi ^^

Untuk garam, mengapa disarankan ahli gizi satu sendok teh saja perhari, sebab  kandungan garam saja juga sudah banyak di saos tomat, saos cabe, acar dan vetsin yang kita konsumsi sehari-hari.

Sejak menikah, hamil dan punya anak, aku kembali lagi mendalami ilmu gizi dari berbagai sumber. Betapa apa yang kita konsumsi sangat mempengaruhi kualitas hidup kita. Sehingga dalam proses pengolahan makanan, aku terlibat penuh di dalamnya, termasuk urusan memilih penganan siap saji, ya kadang ada hal-hal yang membuatku tidak bisa berlama-lama di dapur atau sebut saja malas masak, wkwkw.

Lalu Apa Sih yang Disebut Gizi Seimbang?

Gizi Seimbang tentu tidak asing lagi dengan istilah tersebut, sebenarnya apa sih yang disebut Gizi Seimbang?

Jika kekurangan atau malah kelebihan salahsatu zat di atas, pasti tubuh akan memberikan alarm, bahwa ada pola makan atau gaya hidup yang salah.

Bagaimana Menyajikan Menu Seimbang untuk Keluarga ?

Pertanyaan yang cerdas, *yangnanyasiapayangjawabsiapa, oke, awalnya juga aku bingung. Informasi dasar tentang 6 zat yang diperlukan tubuh udah tahu, lalu prakteknya gimana?

Ternyata Departemen Kesehatan RI telah menganjurkan agar kita mengonsumsi aneka makanan atau paling tidak terdiri dari 4 kelompok bahan makanan :

1. 35% Karbohidrat , bisa dari satu sumber atau lebih
2. 15% Protein, dari satu sumber atau lebih
3. 15% Buah dan 35% Sayuran

Penampakan menu piring gizi seimbang

Kalau bingung juga dengan angka apalagi presentasenya, senasiblah ya sama dakuw, bisa gunakan ukuran kepalan tangan. Konsep ukuran kepalan tangan ini jadi inget pembahasan dimana gitu, bahwa anak itu makannya gak banyak, cara melihat lambungnya adalah dengan melihat ukuran kepalan tangan anak, maka sebegitulah ia makan.

Hmm...lalu melirik kepalan tangan sendiri, imut sih, tapi kenapa mudah lapar yak wkwkw, kata dokter sih metabolisme tubuhku bagus, *eaaa , Alhamdulillah ^^

Keluarga Kecilku dan Sayur

Aku terlahir dalam keluarga yang sukaaa makan sayur, lalu menikahlah aku dengan si Aa yaaaang  gak doyan sayur.

Sejak menikah denganku, lama-lama dia suka sayur wkwkw. Tidak semua sayur dia suka, pilih-pilih, itu pun udah syukur Alhamdulillah banget. Nah, ternyata ketidaksukaan akan sayur ini menurun pada anaknya -_-“.

Waktu bayi dijejelin sayur ke MPASI nya mah dia lahap-lahap aja, kalo sekarang, ya Allah, udah pakai trik sim salabim pun pas masuk mulut tetep aja sadar kalau ada sayur dalam suapan nasinya. Alamaaak, help!

Awalnya stres dong ya, anak gak suka sayur, kemudian baca baca banyak referensi, bila anak gak doyan sayur, selain membuat olahan makanan mengandung sayuran, maka pastikan anak mengemil buah atau minum jus buah.

Paha Ayam Isi Sayur

Khalil dan Ayahnya, dua makhluk kesayangan ini selalu memenuhi isi kepalaku tiap hari, apalagi persoalan menyusun menu harian untuk mereka, huwaaa T_T

Mereka doyan makan ikan, tapi ayam? Hmm...wait, lihat ayamnya dulu diolah seperti apa, kalau alot dan pas digigit nyangkut di sela-sela gigi, dijamin dah mereka gak mau makan. Sehingga kalau aku olah ayam, pasti diungkep dulu sampai dagingnya lembut.

Beruntung ada produk SO GOOD Ayam Potong, btw aku pernah bahas komplit tentang produk tersebut disini

Sekilo Ayam SO GOOD Bisa untuk 5 Resep Ini Loh!

Kali ini aku mau masak ayam yang berbeda dan menantang. Menantangnya adalah bagaimana olahan ayam tapi pakai sayur. Biasanya mah ayam goreng tepung, ayam disemur, ayam di soto, kalau pun ada sayur tetep aja anakku tahu huhu.

Alhamdulillah pas nyobain resep ini, masyaAllah, Khalil lahap makan ayam dan sayur nya yeaay!!! Bahagianyaa...

Oiya resep ini aku dapat dari Mba Sukma Meganingrum, thank resepnya Mbak. Blio pernah punya usaha catering-an dengan mamahnya, dan menu paha ayam isi sayur ini yang terlaris. Belum lagi proses membuatnya yang ‘wow’ menurutku, kalau Mbak Sukma mah biasa ya, gimana gak biasa, pernah ngerjain orderan 200 potong paha ayam, ckckc, warbiyasak.

Bahan :

10 Paha Ayam SO GOOD
500 gr tepung bumbu ayam goreng
2 butir telur, kocok

Bumbu Isian :

5 siung bawang putih
8 siung bawang merah
3 butir kemiri
Lada secukupnya
Garam secukupnya
Gula pasir secukupnya
Kaldu jamur, secukupnya
2 buah wortel, potong kotak
10 buah buncis, iris
2 batang daun bawang

Cara membuat :

Haluskan bumbu, tumis hingga harum. Masukkan sayuran yang sudah dirajang, tumis hingga setengah matang. Padamkan api.

Cara mengulit ayam :

1.    Potong  pangkal tulang ayam atas, sisakan sedikit, agar bentuk paha ayam masih utuh. Untuk hal ini aku sampai lihat tutorial di youtube wkwkw. Tutorial Chicken Lollipop. Tapi bukan buat ayam lolipop ya, aku lihat tutorial bagaimana menguliti tulang ayam itu, dan ternyata ada tekniknya. Kalau ditutorial itu, daging ayam didorong ke bawah. Lah di paha ayam isi ini, daging yang ada ruang kosong diantara tulang tersebut dibalik agar memudahkan memotong tulang pangkalnya, potong 2/3 saja.
2.    Setelah itu, cuci paha ayam yang sudah dikreasiin
3.    Masukkan dengan isian hingga penuh

4.    Lalu kukus hingga daging ayam dan isian matang. Nanti saat proses pengukusan, kulit ayam akan menyusut, don’t worry Mom, hayuk perhatikan step selanjutnya
5.    Angkat dan didinginkan
6.    Celupkan paha ayam pada kocokan telur dan balur dengan tepung bumbu ayam goreng
7.    Goreng hingga kekuningan.

Dan taraaaa....jadi deh Paha Ayam Isi Sayur dan kentang goreng, ini dia menu piring gizi seimbang ala Nufazee.

Sebagai teman si paha ayam, anakku yang juga moody-an kalau disuruh makan nasi, maka aku buat kentang goreng ala restoran paman kolonel itu. Paha Ayamnya dikemilin gitu aja, bahkan malemnya dimakan bareng nasi hangat. Alhamdullillah syedaaap.

Selamat Mencoba, Semoga Bermanfaat ^^