-->
Menu
/
Sumber foto : www.afifahafra.net
Yaelah judulnya udah kayak mass media online yang niat banget nyari rating :-P , tapi jangan sampe deh salah niat, insyaAllah postingan kali ini ngebahas, kenapa sih mesti baca buku Sayap Sayap Mawaddah? Udah jadi pasutri tetap perlu baca buku lagi ya, bukannya pas jomblo aja yang harus banyak baca untuk bekal berumah tangga?

Mungkin banyak dari kita berpikiran seperti itu, duh dah jadi suami/istri mana sempat baca bukuuu. Hehe, tenang, waktu kita sebenarnya ada untuk baca buku, ngumpulin niat dan mewujudkan semua itu jadi kenyataan lah yang memerlukan waktu lama, bener apa betul? Hihi

Anyway, pernah dengar lagu Sandy Sandoro yang potongan syairnya, kurang lebih begini,

…api cintaku padamuuuu, tak pernah padaaaam…

Masak sih gak pernah padam? Tiap hari ketemu dan menjalani hidup dengan orang yang sama, yakin gak pernah padam tu api cinta? Kalau saya sih, gak, gak salah lagi maksudnya, haha *failed

Waktu resepsi nikah dulu pasti bertaburan do’a, diantaranya, ‘Semoga SAKINAH, MAWADDAH WA RAHMAH’ , ternyata eh ternyata oleh Mbak Riawani Elyta dan Mbak Afifah Afra, ketiga kata tersebut jadi judul buku non fiksi tentang rumah tangga atau pernikahan. Kalau mau dijabarkan, makna dari ketiga kata itu luaaassss was was, wajar saja pas praktek gak mudah mengaplikasikannya, karena menjalani kehidupan berumah tangga itu patut diperjuangkan, bro! Untuk itu perlu tahu ilmunya, caranya bisa dengan baca buku.

Sayap Sayap Mawaddah adalah buku lanjutan dari buku sebelumnya, Sayap Sayap Sakinah. Dalam buku SSS, pembahasan masih mendasar sekali seputar pernikahan, nah di sekuelnya kali ini, seluk beluk kehidupan pernikahan dikupas secara lebih dalam.

So, kenapa jomblo, calon pengantin dan kheuseusnya pasutri baik yang baru maupun yang udah bertahun tahun menikah mesti baca Sayap Sayap Mawaddah? Ini dia alasannya…

Diajak Meresapi Makna Kata Mawaddah

Mawaddah berasal dari kata wadda-yawaddu-wuddun-mawaddatan yang artinya adalah cinta. Secara spesifik, seperti dijabarkan dalam tafsir Ibnu Abbas, mawaddah diartikan cinta seorang istri kepada suaminya. Menurut Imam Baidlowi, mawaddah dikiaskan dengan jima’ (hubungan seksual antara suami istri), sedangkan menurut ar-Razi, kata mawaddah merupakan cinta seksual yang muncul dari hal-hal yang bersifat fisik. Di dalam Al-Quran, mawaddah disebut kan sebanyak 29 kali, sementara mahabbah dengan berbagai bentuknya disebut sebanyak 95 kali. (Sayap sayap Mawaddah, hlm 28).

Dari paparan beberapa pakar tentang makna mawaddah di atas sudah bisa kita simpulkan, betapa betapa, pentingnya keberadaan mawaddah  dalam pernikahan kita.

Ada Tips Menghadapi Pasangan yang Susah untuk Romantis

Ayooo bangun dari mimpi kalau hari gini berharap pasangan yang romantis, percayalah itu semua hanya ada di drama korea, :-P . Lalu, bila sudah begitu, bagaimana cara menyikapinya?

Ada dibahas dalam buku ini, wuaaa saya jadi makin penasaran, wajib punya kayaknya. Romantis itu layak diperjuangkan, hihi.

Psst, Seksualitas dalam Pernikahan ada Ilmunya Loh

Mawaddah atau cinta atau juga identik dengan hubungan seksual suami istri dalam buku Sayap Sayap Mawaddah dijelaskan secara teoritis oleh pakarnya, dr. Ahmad Supriyanto – Suami dari Mbak Afifah Afra.

Nah, salahsatu yang membuat api cinta menyala cetar membara dalam pernikahan adalah adanya hubungan seksual, sayangnya kita memaknai hubungan tersebut melulu ke arah erotisme, padahal bisa dilakukan dengan cara elekhan. Bagaimana cara yang elekhan tersebut, sok atuh baca buku ini.

Dilengkapi dengan Kisah Sejati Miracle of Love in Marriage

Kalau membaca teori belum endeeuuss juga, mungkin dengan membaca beberapa kisah sejati keajaiban cinta dalam pernikahan yang dilampirkan dalam buku ini bisa membuat kita makin semangat untuk terus menjaga nyala api cinta dan keharmonisasian kehidupan pernikahan kita. Semoga.




Sumber :

http://azzahrafathurahman.blogspot.co.id/2016/01/judul-buku-sayap-sayap-mawaddah-penulis_20.html#more

http://www.anneadzkia.com/sayap-sayap-mawaddah/

Terimakasih sudah membaca postingan di nufazee.com semoga bermanfaat. Mohon jangan masukkan link hidup saat mengisi kolom komentar. ^^ Biar gak capek kali ngapus broken link, ini kenapa jadi curhat haha

Powered by Blogger.