-->
Menu
/

Dulu pernah punya cita-cita jadi desainer baju wanita melihat latarbelakang keluargaku yang penjahit dan membuka toko obras. Jadi pemandangan kain terbentang, pola dari kertas koran yang terpampang disana sini, belum lagi hamparan sisa kain usai digunting itu sudah merupakan kenyataan sehari-hari sejak kecil.

Namun cita-cita itu tidak kesampaian cukup terwujud dengan aku mengikut les menjahit selama beberapa bulan dan lalu aku bisa menggoyang mesin jahit kemudian aku berhasil menjahit lengan kaosku yang sobek aja sudah jadi kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri, wkwkw.

Syukurnya adik perempuanku lah yang mewujudkan cita-citaku *makasi ya Dek! Bermodal tamatan SMK jurusan Tata Busana (mohon doa semoga ia bisa melanjutkan ke sekolah desain agar lebih profesional lagi, Aamiin) ia menjadi desainer dan penjahit wanita terbaik dan terpercaya bagi pelanggannya *yaiyalah hihi, salahsatunya aku.

Setiap kali main ke butik dan gallery sederhananya, masyaAllah, sempat terpikir olehku, ini beneran elu yang jahit Dek? *meremehkan adik sendiri #plak. Untuk desain dan jahit baju biasa oke lah, lah ini dia dengan telaten menggunting dan menjahit kembali pola dari kain brokat ke kain lapis pesanan pelanggannya.

Sejak itulah aku tahu mengapa ongkos desain dan jahit kain brokat itu menjadi yang paling mahal di butiknya, apalagi dress brokat panjang, ckckck, bisa dia tidak tidur demi mengejar target selesai dan kepuasan pelanggan, karena jahitnya emang ribet dan rumit, kalau aku mending baca novel atau nonton drakor aja dah ya berepisode episode haha

Dan memang, pesanan jahit dress brokat panjang yang laris di butiknya. As we know, girl! Trend dress brokat itu memang lagi hits, belum lagi ketika dipakai saat moment penting, seperti akad dan resepsi pernikahan. Elekhaaan, bak wedding dress-nya Kate Middleton ala-ala.

Gak hanya momen nikah, permintaan dress brokat jadi tinggi saat momen wisuda, jadi bridesmaid, dan momen penting lainnya`

Lebih lengkapnya aku jelaskan disini, mengapa desain dan jahit dress brokat panjang itu ongkosnya mahal,

1.    Brokat = Kain Mahal

Brokat atau Brocade dalam Bahasa Inggris merupakan kain mahal di zamannya karena memang diperuntukkan untuk penguasa Bizantium sekitar Abad 9 SM. Brokat adalah kain tenun sulam (kain yang ditusuk), memiliki pola yang rumit,  biasanya diaplikasikan pada kain sutra berwarna, memakai benang emas dan perak atau tanpa benang.

Kalau di Medan ada toko kain ternama, Alta Moda. Pertama kali aku kesini, uwow, seperti masuk ke istana kain. Ada banyak pilihan kain brokat disana, dan tahu harga permeternya berapa kalau gak lagi diskon? Yup bisa ratusan ribu. Bahkan lagi diskon aja tetap ratusan ribu, wkwkw

Nah, pesanku jangan kejebak dengan kain yang mirip brokat, namanya kain lace, lace ini sebenarnya kain yang dirajut. Beda dong disulam dengan dirajut? Lebih rumiiit yang disulam alias ditusuk-tusuk jarum, ah njilmet rasanya. Salut atuhlah sama penjahit huhu!

Tahu taplak meja di rumah nenek kita?*emang kita satu nenek?*  anggap aja punya produk kain zaman dulu dan itu dipakai untuk alas meja, nah mirip gitulah kain lace. So, hati-hati ketika membeli kain ya Sis! Ntar kain brokat rasa lace lagi.

2.    Jahitnya Rumit

Kainnya aja sudah mahal, konon lagi saat dijahit? Ketika melihat langsung Sarah mengerjakan pesanan pelanggannya, ‘Oh Oke, aku mending makan pecel aja, sis’. Pola kain brokat itu kadang ada yang digunting lalu ditempel lebih tempatnya dijahit pada satu bagian berdasarkan desain gaunnya. Kebayangkan kalau kain itu puannjang, cin?

Begitulah kira-kira kenapa harga jahit dress brokat panjang selangit. Namun jangan sedih, ada banyak cara agar kita nih cewe cewe tetap bisa pakai dress brokat panjang gak pakai mahal, selain menggunakan jasa rental baju, kenapa gak coba rajin cek harga di situs belanja online.

Semoga bermanfaat ya!

Terimakasih sudah membaca postingan di nufazee.com semoga bermanfaat. Mohon jangan masukkan link hidup saat mengisi kolom komentar. ^^ Biar gak capek kali ngapus broken link, ini kenapa jadi curhat haha

Powered by Blogger.